TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para santri-santriah Madrasah Diniyah Annur Gunung Nangka Kecamatan Mangkubumi mendapat wawasan baru soal teknologi.
Materinya disampaikan para pranata Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya.
Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya H Hanafi mengatakan penyampaian materi yang dilaksanakan pada Kamis 25 Juli 2024 itu dalam rangka menjalankan program Kominfo Mengajar.
Baca Juga:Transformasi Baru Polbangtan Kementan, dari Syaifuddin ke Yoyon Haryanto, Siap Menghadapi Tantangan Masa DepanEra Baru Media, B-Universe dan Disway Berkolaborasi, Menuju Dominasi 400 Media Network
Sekaligus mengisi kegiatan perkenalan santri-santriah dan lingkungan madrasah (Pekan Ilmiah) Annur.
“Pada kesempatan ini, kami Dinas Kominfo memberikan edukasi mengenai Pemanfaatan Teknologi Sebagai Sarana Belajar Santri,” kata Hanafi, Jumat 26 Juli 2024.
Sebanyak 80 santri Annur dengan usia antara kelas 3 hingga kelas 6 SD menjadi peserta dalam paparan itu.
Menurut Hanafi, para siswa sangat antusias menyimak pemaparan materi tentang teknologi tersebut.
“Dalam paparan materi yang disampaikan dijelaskan mengenai sejarah teknologi alat tulis, aplikasi-aplikasi untuk belajar santri, serta dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget bagi anak-anak,” kata dia.
Dengan penyampaian materi dan pembekalan edukasi teknologi informasi, pihaknya berharap para santri dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan teknologi dengan bijak.
“Sesuai dengan pesan Ali Bin Abu Thalib, Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan pada zamanmu,” kata Hanafi.
Baca Juga:Kemandegan Koalisi dan Magnet Figuritas Kandidat yang Lemah di Pilkada Kota Tasik 2024!SK PAN Diprediksi Mendekat ke Murjani Jelang Pendaftaran Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Salahseorang peserta Isyana Nurazizah, mengaku banyak mendapat wawasan terkait penggunaan gadget yang positif.
Selama ini, ia mengaku hanya menggunakannya sebagai sarana hiburan dan komunikasi saja.
“Jadi bisa banyak tahu pemanfaatan positif seperti apa, terutama dalam menunjang pembelajaran bagi sekolah dan madrasah,” ungkapnya. (Firgiawan)