Diketahui Kowani saat ini tengah memperjuangkan agar kebaya dijadikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Selain Indonesia, empat negara ASEAN secara bersama-sama mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda Asia Tenggara. Mereka adalah Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
“Kami sudah berjuang selama ini dengan kegiatan kami. Ternyata Batik Tasik itu tidak diminati oleh orang Tasik. Kalau ada seragam di sekolah, malah ke Cirebon, ke Solo. Apalagi oleh anak-anak remaja,” tutur Elin.
Baca Juga:Kemandegan Koalisi dan Magnet Figuritas Kandidat yang Lemah di Pilkada Kota Tasik 2024!SK PAN Diprediksi Mendekat ke Murjani Jelang Pendaftaran Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Ia berharap setelah mendapat predikat itu, Kota Tasikmalaya akan semakin gemar menggunakan kebaya dan bangga memiliki kebayar bordir khas ciptaan karya sendiri.
Nantinya, PASI juga akan memprakarsai 1000 ibu-ibu berdoa dan juga menampilkan tampilan kebaya pada gelaran hari jadi Kota Tasikmalaya, 17 Oktober mendatang. Tak hanya itu, ribuan makanan khas tradisional tempo lama akan dijajakan secara gratis. (Ayu Sabrina)