TURIN, RADARTASIK.ID – Di dunia sepak bola, terutama di balik layar transfer pemain, kadang terjadi dinamika yang tidak terduga, bahkan terkesan kurang biasa.
Situasi semacam ini seringkali terjadi di masa lalu dan mungkin akan terulang di masa depan.
Dengan pemahaman ini, fans bisa memahami mengapa Juventus bersikukuh mempertahankan harga 35 juta euro (sekitar Rp 616,2 miliar) untuk Matias Soule, khususnya terhadap Roma.
Baca Juga:Cari Pengganti Alvaro Morata yang Gabung AC Milan, Atletico Madrid Bidik Penyerang GironaLeverkusen dan AC Milan Rebutan Pinjam Wonderkid Real Madrid Arda Guler, Siapa yang Bakal Menang?
Keputusan tersebut menambah kompleksitas pada drama transfer musim panas ini, yang menjadi semakin jelas saat kita menelusuri kejadian-kejadian sebelumnya.
Soule vs Juventus
Menjelang keberangkatan ke kamp pelatihan di Jerman, suasana mengenai masa depan Matias Soule memanas.
Juventus kemudian memilih untuk mengambil sikap tegas, menggunakan otoritas mereka untuk menegaskan posisi klub.
Dalam pertemuan tertutup, yang kabarnya tanpa kehadiran manajer Matias Soule, Martin Guastadisegno, pihak klub menyampaikan pesan tegas kepada Soule, ”Jika ada tawaran yang tepat dari Premier League, dia harus menerimanya. Jika tidak, dia akan bermain untuk tim Next Gen.”
Ini adalah upaya untuk memaksimalkan peran mereka, mendorong Matias Soule ke dalam pilihan yang sulit.
Namun, Matias Soule, dengan ambisinya sebagai pemain muda berusia 21 tahun, melihat situasi ini sebagai sebuah tantangan.
Premier League memang liga bergengsi, namun bermain di Next Gen setelah menjalani musim di Serie A bersama Frosinone dianggapnya sebagai langkah mundur.
Baca Juga:Mourinho Kalahkan Roma untuk En-Nesyri dan Tantang Lazio dalam Perebutan Lauriente dari SassuoloAndrea Cambiaso Bertekad Menggebrak, Siap Kerja Keras untuk Menjadi Bintang Utama di Juventus dan Italia
Matias Soule menyadari bahwa klub berniat menjualnya dengan harga yang menguntungkan, dan mempertanyakan mengapa dia harus bermain di Next Gen.
Dengan tekad kuat dan semangat khas Argentina, Soule menyampaikan bahwa jika dia harus pindah, maka tujuannya hanya Roma.
Dalam situasi yang tegang ini, ada pelajaran yang bisa diambil. Meskipun ini bukan kisah dongeng dengan akhir yang manis, ini lebih mirip duel di bawah terik matahari.
Jika tawaran dari Roma diterima, meskipun di bawah ekspektasi Juventus, itu juga akan berarti kemenangan bagi Matias Soule yang berani menyuarakan keinginannya.