TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aktivitas kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam pembangunan dan perbaikan Jalan Pasirgintung-Lengkongbarang di Desa Mandalahurip, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, telah mengakibatkan kerusakan pada Jalan Desa Mandalamekar. Padahal, jalan ini baru saja diperbaiki.
Kepala Desa Mandalamekar, Alfie Akhmad Sa’dan Hariri, menyampaikan bahwa kondisi Jalan Desa Mandalamekar yang rusak telah dilaporkan kepada dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Menurut Alfie, kerusakan jalan disebabkan oleh lalu lintas kendaraan berat yang melewati jalan tersebut.
Baca Juga:Gerilya di Bursa Transfer, Juventus Bidik Galeno dari Porto, Francisco Conceicao Jadi AlternatifDrama Transfer Panas, Soule vs Juventus, Tawaran Roma Memicu Konflik
Alfie juga menyatakan bahwa surat pernyataan mengenai perlunya perbaikan akses jalan menuju proyek di Mandalahurip telah disiapkan.
Dia menekankan bahwa jalur yang dilewati oleh alat berat dan material proyek harus dipulihkan setelah kegiatan selesai.
Kerusakan Jalan Desa Mandalamekar semakin parah karena banyak pasir dan kerikil yang jatuh dari truk, yang mengakibatkan warga mengalami kesulitan saat berkendara.
Alfie menambahkan bahwa beberapa warga telah mengalami kecelakaan di jalan yang menurun dan berbelok karena kondisi jalan yang licin dan sulit dikendalikan.
”Tak hanya untuk motor, kondisi ini juga tidak nyaman bagi pejalan kaki,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 24 Juli 2024.
Alfie menegaskan pentingnya perbaikan Jalan Desa Mandalamekar untuk memulihkan kenyamanan masyarakat yang telah menikmati jalan yang sebelumnya diperbaiki.
Dia mengimbau pihak terkait, terutama kontraktor proyek, untuk bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Baca Juga:Tawaran Roma untuk Matias Soule Telah Kedaluwarsa, Juventus Terjebak, Sang Pemain Hanya Ingin ke Ibu KotaCari Pengganti Alvaro Morata yang Gabung AC Milan, Atletico Madrid Bidik Penyerang Girona
Alfie menyebutkan bahwa ada sekitar 4 kilometer jalan yang kembali rusak. Pihak desa meminta kepastian dari pemerintah mengenai rencana perbaikan.
Jika tidak ada jawaban, mereka berencana mengirimkan surat ke Bupati Tasikmalaya dan tembusan ke Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRKPLH) Kabupaten Tasikmalaya.
Alfie menekankan pentingnya menjalankan proyek pembangunan dengan benar, mengingat pemerintah telah mengalokasikan dana untuk kesejahteraan rakyat.
Dia berharap perbaikan jalan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa. (Radika Robi Ramdani)