TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kedekatan Golkar dan PKB semakin intens menjelang pencalonan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Peluang kedua partai ini bergabung pun menjadi lebih terbuka.
Dari informasi yang dihimpun Radar, Ketua DPD Golkar H M Yusuf bertemu Ketua DPc PKB H Wahid di salah satu kafe di Kecamatan Cibeureum pada Jumat (19/7/2024).
Ini bukan pertama kalinya mereka bertemu di masa Pilkada Kota Tasikmalaya ini. Sebelumnya Golkar dan PKB sempat bertemu di RM Kamandara pada Senin 13 Mei 2024 lalu.
Baca Juga:Forsil RT RW Bicarakan Soal Insentif dan Pilkada di Kota Tasikmalaya 2024Banyak Kebutuhan yang Lebih Penting, Penataan Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Hanya Bikin Mubazir
Di pertemuan lanjutan ini, pembicaraan politik antara keduanya cenderung lebih serius. Sehingga peluang untuk Golkar dan PKB bergabung dalam satu koalisi lebih terbuka.
H Wahid mengakui bahwa silaturahmi parpol di masa Pilkada tentu mengarah kepada koalisi. Diriya pun tidak menepis kemungkinan PKB untuk berkoalisi dengan Partai Golkar. “Ya memang ada mengarah ke koalisi, tapi dengan partai mana pun kita tetap menjaga silaturahmi” ujarnya kepada Radartasik.id, Minggu (21/7/2024).
Pihaknya mengakui bahwa Golkar saat ini sudah memiliki kerja sama dengan PAN. Namun bukan berarti langkahnya mendekat ke Golkar untuk merusak kerja sama tersebut. “Bukan berarti mau merusak hubungan Golkar dengan PAN, kan bisa tiga partai berkoalisi,” ucapnya.
Mengingat ketiga partai punya kandidat, tentunya salah satu partai harus mengalah. Namun menurutnya hal itu bukan menjadi kendala ketika ada kesepakatan dari ketiga partai. “Kalau pasangan kan tergantung kesepakatan,” terangnya.
H M Yusuf juga mengakui adanya pembicaraan politik dengan H Wahid. Sebagai kandidat dan ketua partai, dirinya selalu terbuka kepada partai mana pun dalam hal komunikasi. “Dengan siapa pun kota terbuka untuj komunikasi, termasuk dengan PKB,” tuturnya.
Disinggung soal potensi koalisi, hal itu memungkinkan untuk terjadi. Bahkan dia berharap PKB bisa menjadi bagian dari koalisi yang mengusungnya. “Ya kita juga berharap PKB bisa bergabung,” ucapnya.
Sejurus dengan itu pihaknya pun masih terus romantis dengan PAN meskipun partai tersebut kini memiliko 3 nama Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya. Namun dia tetap melihat PAN sebagai mitra koalisi sebagaimana kerja sama yang sudah terbangun. “Walaupun ada kandidat lain ya itu bagian dari dinamika politik,” tuturnya.