”Untuk apa kita tahu definisi, teori, tanpa ada praktik. Itulah di antaranya ketika kami menyampaikan teori, definisi, dipraktikkan apa yang sekiranya bisa kita lakukan,” ujarnya.
SDN Leuwianyar juga menyediakan air minum yang diperuntukkan bagi siswa yang apabila kehabisan air minum, dia bisa mengisi ulang air dari galon yang tersedia di sekolah yang merupakan hasil kerja sama dengan orang tua.
Tahun ini akan kami tekankan bahwa anak-anak itu seminggu sekali harus membawa buah-buahan. Jadi tidak hanya makan saja, menurut penelitian salah satu dosen kesehatan bahwa buah-buahan itu perlu.
Baca Juga:MAN 3 Tasikmalaya Kebakaran, Warga Berjibaku Padamkan Api dengan EmberSehari Dibutuhkan 20 Kantung Darah, PMI Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Stok untuk Penderita Thalasemia
Selain asupan makanan yang bergizi, kebugaran fisik siswa juga menjadi hal yang menjadi konsen SDN Leuwianyar.
Pihak sekolah senantiasa mengajak para siswanya untuk melaksanakan senam bersama guna menjaga kebugaran fisik mereka.
Ade berharap dengan mengintegrasikan pembentukan karakter religius dan kebugaran siswa, akan terbentuk generasi bangsa yang sehat baik secara lahir maupun batin. (Fitriah Widayanti)