PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Kabupaten Pangandaran menawarkan keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah, menjadikannya daya tarik yang memikat bagi para pengunjung.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran menyampaikan bahwa Cagar Alam Pangandaran memiliki sekitar 179 spesies hewan.
Para wisatawan yang beruntung berkesempatan untuk melihat berbagai jenis hewan eksotis, termasuk beberapa spesies yang tergolong langka.
Baca Juga:MAN 3 Tasikmalaya Kebakaran, Warga Berjibaku Padamkan Api dengan EmberSehari Dibutuhkan 20 Kantung Darah, PMI Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Stok untuk Penderita Thalasemia
Kepala BKSDA Kabupaten Pangandaran Kusnadi menjelaskan bahwa di Cagar Alam terdapat 30 jenis mamalia, 70 jenis burung (aves), empat jenis amfibi, 75 jenis ikan, serta beberapa jenis reptil.
Dia menambahkan bahwa beberapa hewan langka atau dilindungi, seperti kancil, trenggiling, tando, dan beberapa jenis burung elang, dapat ditemukan di kawasan tersebut.
Selain itu, landak dan ayam hutan juga termasuk dalam kategori hewan langka yang sering kali sulit ditemukan.
Kusnadi juga mencatat bahwa beberapa spesies, seperti trenggiling dan landak, sudah jarang terlihat karena kemungkinan menjadi sasaran perburuan. Namun, baru-baru ini, mereka sempat melihat beberapa di antaranya.
Semua hewan di Cagar Alam Pangandaran dibiarkan hidup secara alami tanpa intervensi manusia, termasuk pemberian makanan.
Jumlah hewan yang dapat ditemukan di Cagar Alam sangat bervariasi. Monyet dan lutung, misalnya, cukup banyak jumlahnya.
Lutung hidup dalam kelompok, dengan total sekitar tujuh kelompok, masing-masing bisa terdiri dari hingga 79 ekor.
Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb
Di sisi lain, hewan-hewan seperti biawak, monyet, dan rusa, serta beberapa jenis burung, dapat dijumpai dengan relatif mudah.
Biasanya, biawak dapat ditemukan di daerah Cagar Alam yang dekat dengan pantai timur. (Deni Nurdiansah)