GARUT, RADARTASIK.ID – Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) telah memasuki tahap pembebasan lahan.
Di Kabupaten Garut, tahap pertama mencakup empat kecamatan: Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Leuwigoong, dan Kecamatan Banyuresmi, dengan total 17 desa yang terdampak.
Hingga saat ini, proses pembebasan lahan telah sampai pada tahap pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb
Desa-desa yang telah menerima Uang Ganti Rugi Tol Getaci meliputi Desa Karangmulya, Desa Mandalasari, dan Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora; Desa Leles dan Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles; Desa Sukamukti di Kecamatan Banyuresmi; serta Desa Tambaksari dan Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong.
Kemudian, Desa Talagasari di Kecamatan Kadungora menjadi desa terbaru yang menerima pembayaran UGR.
Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut, Ukin Rukianah, menjelaskan bahwa tahap pembebasan lahan masih berlangsung.
Beberapa desa yang belum menerima UGR masih dalam tahap pemberkasan. Hingga saat ini, belum ada informasi terbaru terkait pembayaran UGR lebih lanjut, tetapi Desa Karangtengah di Kecamatan Kadungora menjadi prioritas berikutnya dalam proses pemberkasan.
Ukin menambahkan bahwa proses pengadaan tanah Tol Getaci memerlukan waktu yang cukup lama karena harus melalui beberapa tahap hingga mencapai tahap akhir di LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).
Proses ini membutuhkan waktu karena LMAN tidak hanya menangani proyek Tol Getaci saja.
Dia memperkirakan bahwa pembayaran UGR di Desa Karangtengah kemungkinan akan terlaksana pada akhir Juli.
Baca Juga:Gabung AC Milan, Alvaro Morata Ucapkan Selamat Tinggal ke Atletico Madrid Kylian Mbappe Mengisahkan Masa Kecilnya saat Diajak Zinedine Zidane ke Real Madrid
Saat ini, Desa Karangtengah sedang dalam tahap pemberkasan yang nantinya akan diajukan ke LMAN untuk verifikasi sebelum pencairan dana dapat dilakukan. (Agi Sugiana)