Inilah Daftar 29 Daerah Irigasi Kota Tasikmalaya yang Kewenangannya Ada di Bidang SDA Dinas PUTR

daerah irigasi kota tasikmalaya
Salah satu saluran irigasi di Kota Tasikmalaya yang dikelola oleh Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya. (Dok Dinas PUTR Kota Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, Kota Tasikmalaya terdiri dari 51 daerah irigasi dengan total luas area 4.239 ha. 

Setelah adanya Sistem Kebijakan Satu Peta (KSP), Kota Tasikmalaya memiliki daerah irigasi seluas 5.321 ha dan panjang saluran keseluruhan 609,88 km. 

Berdasarkan Sistem Kebijakan Satu Peta (KSP), daerah irigasi tersebut terbagi atas, pertama, daerah irigasi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memiliki luas 1.749 ha, terbagi menjadi 29 daerah irigasi dengan panjang keseluruhan saluran 332,53 km.

Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb

Kedua, daerah irigasi kewenangan Provinsi Jawa Barat memiliki luas 1.445 ha dalam 5 daerah irigasi dan panjang saluran 81,35 km. 

Ketiga, daerah irigasi kewenangan Pemerintah Pusat memiliki luas 2.128 ha dalam 1 daerah irigasi dan panjang saluran 146,50 km.

Daftar 29 Daerah Irigasi Kota Tasikmalaya

Berikut ini daftar daerah irigasi yang pengelolaannya merupakan kewenangan Pemkot Tasikmalaya dalam hal ini Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya.

1. Daerah Irigasi Citerewes

Terletak di Kecamatan Bungursari dan Cipedes dengan luas area 255 ha, memiliki panjang saluran primer 6,95 km dan panjang saluran sekunder 28,00 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Ciloseh.

2. Daerah Irigasi Bantarsari

Terletak di Kecamatan Bungursari dengan luas area 2 ha, memiliki panjang saluran primer 1,50 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Cimulu.

3. Daerah Irigasi Batu Budug

Terletak di Kecamatan Bungursari dengan luas area 2,50 ha, memiliki panjang saluran primer 2,50 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Cimulu.

4. Daerah Irigasi Bengkok

Terletak di Kecamatan Bungursari dan Cipedes dengan luas area 89 ha, memiliki panjang saluran primer 7,05 km, panjang saluran sekunder 4,00 km dan panjang saluran tersier 12,60 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Ciloseh.

Baca Juga:Gabung AC Milan, Alvaro Morata Ucapkan Selamat Tinggal ke Atletico Madrid Kylian Mbappe Mengisahkan Masa Kecilnya saat Diajak Zinedine Zidane ke Real Madrid

5. Daerah Irigasi Cidongkol

Terletak di Kecamatan Bungursari, Mangkubumi dan Cihideung dengan luas area 116 ha, memiliki panjang saluran primer 2,30 km, panjang saluran sekunder 1,53 km dan panjang saluran tersier 2,00 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Cikalang.

6. Daerah Irigasi Leuwibudah

Terletak di Kecamatan Bungursari dengan luas area 18 ha, memiliki panjang saluran primer 0,23 km. Sumber airnya berasal dari Sungai Cimulu.

0 Komentar