TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya memiliki tugas pokok mengelola saluran irigasi, saluran pembuang dan anak-anak sungai di wilayah Kota Tasikmalaya.
Bidang SDA memiliki program pengelolaan sumber daya air berupa pekerjaan konstruksi.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Hendra Budiman R menjelaskan, tahun 2024, Bidang SDA merealisasikan beberapa kegiatan, salah satunya Rehabilitasi Bangunan Perkuatan Tebing.
Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb
”Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki bangunan-bangunan perkuatan tebing (TPT) sungai yang rusak dan meminimalisir bencana banjir dan longsor yang ada di daerah dekat sungai,” tutur Hendra.
Tidak hanya itu, Bidang SDA juga mengerjakan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan.
Tujuannya untuk mengembalikan atau memperbaiki fungsi saluran irigasi yang rusak akibat cuaca ekstrem dan umur bangunan yang sudah tua agar berfungsi kembali secara optimal.
”Kegiatan ini meliputi pelapisan saluran yang mengalami kebocoran, memperbaiki saluran yang rusak akibat longsoran,” jelas dia.
Kepala Bidang SDA DPUTR Kota Tasikmalaya Yadi Kusdiman menjelaskan, selain dua kegiatan tersebut juga dilaksanakan Peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan.
Tujuannya, meningkatkan fungsi jaringan irigasi dari non teknis menjadi semi teknis dan meningkatkan produktivitas tanam di lahan pertanian yang terdampak.
”Kegiatan ini meliputi pembangunan saluran tanah atau alam menjadi saluran dengan pasangan batu atau beton agar air bisa mengairi lahan-lahan pertanian yang sebelumnya tidak terairi dengan optimal,” kata Yadi.
Baca Juga:Gabung AC Milan, Alvaro Morata Ucapkan Selamat Tinggal ke Atletico Madrid Kylian Mbappe Mengisahkan Masa Kecilnya saat Diajak Zinedine Zidane ke Real Madrid
Pihaknya berharap, setiap kegiatan yang diproyeksikan mampu meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas saluran. Dengan demikian, layanan untuk setiap daerah irigasi (DI) dapat terpenuhi, dan produktivitas sektor pertanian di Kota Tasikmalaya bisa terus meningkat.
”Penanganan di beberapa titik prioritas pun dilakukan dengan tujuan mempertahankan fungsinya, agar bisa memastikan pendistribusian air ke lahan-lahan produktif di masyarakat mengalir dengan lancar,” harapnya.
Menurut dia, total sumber dana kegiatan tahun 2024 Bidang SDA sebesar Rp 32.412.800.000. Terdiri dari APBD Kota Tasikmalaya sebesar Rp 9.912.800.000, kemudian Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 22.500.000.000.