5 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Dimerger Tahun Ini, Nama Sekolah Ikut Berganti

sekolah dasar
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Indra Risdianto memberikan arahan di SD Cikalang, Kamis 18 Juli 2024. (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – S

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah sekolah dasar di Kota Tasikmalaya dirampingkan. Setidaknya ada lima sekolah yang di-merger alias digabungkan tahun ini.

Antara lain SD Cikalang 1, 2 dan SD Nyantong di Kecamatan Tawang yang digabung menjadi satu sekolah dengan nama baru SDN Siliwangi.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Indra Risdianto menjelaskan, merger ketiga sekolah tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dalam pertemuan yang dilangsungkan di SD Cikalang.

Baca Juga:Ditunjuk Jadi Ketua Kelompok Relawan Ridwan Kamil di Tasikmalaya. Ihsan B Nadirin: Gasssskeunn!Peran KPU dan Bawaslu Nyaris Tak Terdengar di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Padahal Anggarannya Gemuk!

“Sebelum dilakukan merger ini kami meminta kepada kepala sekolah untuk melakukan survei dulu kepada para orang tua siswa. Syukur Alhamdulillah berdasarkan hasil survei yang didapat para orang tua setuju dilakukan merger,” tuturnya usai pembinaan kelembagaan dan manajemen di SD Cikalang, Kamis 18 Juli 2024.

Menurutnya penggabungan dilakukan atas dasar usulan dari pihak sekolah karena adanya beberapa alasan.

Diantaranya adalah masalah aset dimana bangunan SD 1 dan 2 Cikalang serta SD Nyantong berada pada satu bidang tanah yang sama.

Sekolah itu juga hanya punya satu lapangan untuk digunakan bersama. Sehingga pengelolaannya dinilai terlalu rumit dan sulit untuk memenuhi kebutuhan standar sarana prasarana masing-masing sekolah.

“Masalah lainnya adalah kita kekurangan guru karena banyak yang pensiun. Kebanyakan guru honor,” terang dia.

Ketiga sekolah dasar itu kini namanya berubah menjadi SDN Siliwangi. Penamaan itu lantaran alamat sekolah berlokasi di Jalan Siliwangi dan lahan bangunannya milik Kodam III Siliwangi.

“Kami kira itu cocok, tapi tentunya kita akan minta izin ke Kodam III Siliwangi untuk memakai nama Siliwangi untuk nama SD yang di-merger,” jelas dia.

Baca Juga:Ivan Dicksan Mampu Ciptakan Partisipasi Publik, Sehari 5-7 Titik Didatangi untuk Penuhi Undangan Warga!Viman Alfarizi dan Politik Sedekah: Gabungkan Kekuatan Kawan, Lawan dan yang Abu-Abu untuk Memenangkan Pilkada

Sebelum merger di wilayah Tawang, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya juga melakukan hal serupa di Kecamatan Mangkubumi pada Rabu 17 Juli 2024.

Disdik menggabungkan dua sekolah yaitu SD Lewo 1 dan SD Lewo 2. Kedua sekolah ini digabung lantaran adanya ketimpangan jumlah siswa.

“Lewo satu itu lebih banyak muridnya dari Lewo dua. Selain itu masalah asetnya juga jadi ribet. Makanya kita gabungkan,” kata dua.

0 Komentar