CIAMIS, RADARTASIK.ID – Satu jemaah haji asal Kabupaten Ciamis gagal pulang ke tanah air. Ia adalah Hj Edoh, jemaah pada kelompok terbang (kloter) 53 asal Kecamatan Cipaku.
Yang bersangkutan tidak bisa ikut pulang ke Indonesia lantaran tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit An-Nur Makkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Asep Lukman Hakim, mengatakan seluruh jemaah kloter 53 yang berjumlah 287 orang telah kembali dengan selamat.
Baca Juga:Ivan Dicksan Mampu Ciptakan Partisipasi Publik, Sehari 5-7 Titik Didatangi untuk Penuhi Undangan Warga!Viman Alfarizi dan Politik Sedekah: Gabungkan Kekuatan Kawan, Lawan dan yang Abu-Abu untuk Memenangkan Pilkada
“Kecuali yang sakit belum pulang ke Indonesia yaitu Hj Edoh. Karena sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit An Nur Makkah,” katanya saat menyambut kepulangan rombongan jemaah haji kloter 53 di Islamic Center, Rabu 17 Juli 2024.
Hj Edoh menurutnya mengalami serangan jantung seusai melaksanakan ibadah haji.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma. Sehingga belum bisa dibawa pulang ke tanah air.
Menurut informasi terbaru, Hj Edoh sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kesadaran.
“Pastinya kita bakal memulangkan jemaah haji tersebut kalau sudah dalam kondisi stabil dan aman menumpang pesawat,” ujarnya.
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit An-Nur Makkah, Hj Edoh diurus oleh petugas haji Indonesia yang berada di Makkah.
Sementara suaminya sudah ikut pulang bersama rombongan dan tiba di Islamic Center pada siang tadi.
“Nanti petugas haji Indonesia yang di Makkah yang mengurusnya, sampai betul-betul ibu Edoh dapat pulang ke Ciamis,” terang dia.
Ia mengurai bahwa secara keseluruhan total jemaah haji asal Kabupaten ciamis mencapai 1.150 orang.
Baca Juga:Ratusan Warga Indihiang Kota Tasikmalaya Dapat Bantuan Minyak Goreng GratisHarapan dan Keyakinan Dua Pengusaha Tekstil Tasikmalaya bagi Ivan Dicksan di Pilkada 2024
Satu jemaah dari kloter 34 meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke tanah air dan satu jemaah kloter 53 yaitu Hj Edoh belum bisa pulang karena menjalani perawatan.
“Semuanya sudah tiba di Indonesia kecuali yang menjalani perawatan. Secara keseluruhan bentuk pelayanan haji tahun ini lebih baik daripada tahun kebelakang. Hal itu dapat dibuktikan fasilitas untuk penyelenggaraan haji ada perubahan dan peningkatan. Termasuk secara keseluruhan jemaah haji yang wafat berkurang,” paparnya.
Seperti diketahui calon jemaah haji yang berangkat telah melawati proses pemeriksaan kesehatan yang ketat. Dengan harapan agar mereka betul-betul kuatkan dalam menjalani proses ibadah.