BANJAR, RADARTASIK.ID — Diskominfo Kota Banjar mengaku cukup kesulitan mendeteksi IP address yang terafiliasi situs judi online (judol). Pasalnya, IP address di router wifi Pemerintah Kota Banjar cukup banyak.
Kepala Diskominfo Kota Banjar Dede Tito menyebut, untuk mendeteksi IP address router wifi milik pemerintah yang terafiliasi situs judi online dinilai sulit.
“Karena banyaknya IP address yang harus dicek secara satu per satu, dan belum dipastikan IP address yang dicek terafiliasi judi online atau bukan,” ucapnya, Selasa 16 Juli 2024.
Baca Juga:Cegah Judi Online, Gadget Pegawai Lapas IIB Banjar DiperiksaLegenda Pulo Majeti Kota Banjar, Tradisinya Masih Dipertahankan
Menurutnya, saat simulasi pengecekan IP address oleh petugas, ditemukan tidak adanya riwayat atau historis yang tersimpan.
“Kita sudah lakukan simulasi pengecekan IP address, hasilnya tidak ditemukan yang teralifiasi judi online saat itu,” tegas Dede Tito.
Diakuinya, jika ingin melakukan pengecekan IP address sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat. Hanya saja harus menggunakan alat berupa firewall.
Sedangkan, Diskominfo Kota Banjar tidak memiliki alat tersebut. “Kita belum punya firewall untuk melakukan pengecekan situs yang terafiliasi situs judi online, kalau pun ada harganya cukup mahal,” ujarnya.
Maka dari itu, salah satu upaya yang dilakukan yakni sebatas imbauan jangan menggunakan wifi milik pemerintah untuk bermain judi online. (anto)