BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemerhati pemerintahan dan politik Kota Banjar Sidik Firmadi SIP MSi menilai pertemuan politik antara DPD PKS dengan DPC PDI Perjuangan Kota Banjar menjelang Pilkada Serentak 2024 sebenarnya merupakan hal yang biasa.
Terlebih dilakukan partai politik lain menjelang kontestasi perebutan jabatan kepala daerah di tingkat lokal.
”Namun jika ditelisik lebih jauh sangat terbuka kemungkinan antara PDIP dan PKS berkoalisi dalam pilkada. Setidaknya dilihat dari tiga faktor,” ucapnya, Senin, 15 Juli 2024.
Baca Juga:Dihormati Real Madrid, Kylian Mbappe: Saya Melihat Keluarga Saya Bahagia, Ibu Saya yang Sedang MenangisDikenalkan Real Madrid, Kylian Mbappe Bicarakan Impiannya, Cristiano Ronaldo, Vinicius Junior, dan Endrick
Tiga faktor yang menguatkan koalisi PDI Perjuangan-PKS itu di antaranya belum dimilikinya atau diputuskannya Calon Wakil Wali Kota Banjar yang akan mendampingi H Nana Suryana yang sudah hampir dipastikan akan diusung PDIP menjadi Calon Wali Kota Banjar untuk Pilkada 2024.
”Karena kedudukannya sebagai petahana wakil wali kota Banjar dan ketua DPC PDIP Kota Banjar,” tegasnya.
Dengan begitu, calon wakil wali kota yang akan mendampingi Nana Suryana nantinya dapat diambil dari kader-kader partai lain, salah satunya dari PKS.
Faktor lainnya, perolehan kursi PKS di DPRD Kota Banjar pada pemilu lalu sebanyak 3 kursi yang merupakan peringkat ke empat.
Hal itu menunjukkan mesin politik PKS di Kota Banjar cukup baik dan solid, sehingga mampu memperoleh 10 persen kursi DPRD Kota Banjar.
”Jadi sangat cocok jika dijadikan rekan koalisi untuk posisi calon wakil wali Kota Banjar,” katanya.
Ketiga, faktor kesamaan posisi atau nasib saat pilpres yang lalu. Meskipun PDIP dan PKS berbeda koalisi dan mengusung pasangan capres-cawapres yang berbeda, mereka memiliki kesamaan yaitu melawan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan segala isu-isu negatif yang menyertainya.
Baca Juga:Selamat Datang di Real Madrid, Kylian Mbappe Keluar dan Bernabeu Bergetar2 Kunci dari Kang Syarif Bastaman untuk Kemajuan Kota Tasik, Awal Agustus Bakal Kopi Darat
”Menurut hemat saya, atas dasar ketiga faktor tersebut maka sangat memungkinkan PDIP dan PKS berkoalisi di Pilkada Kota Banjar,” ujarnya. (Anto Sugiarto)