Dengan berbagai tantangan yang kita hadapi, DJP memilih tema Tegar Melangkah Walau Tantangan Menghampar untuk Hari Pajak Tahun 2024 ini.
”Harapannya agar insan perpajakan tetap bersemangat dalam bekerja serta gigih dan pantang menyerah dalam situasi apapun yang kita hadapi, meskipun berat dan tidak mudah. Jadikan Hari Pajak sebagai momentum untuk terus berbenah diri, dan berproses menuju kesempurnaan, untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Dalam perjalanan reformasi perpajakan, saat ini hampir berada pada tahap akhir menjelang saat implementasinya sistem inti administrasi perpajakan (coretax).
Baca Juga:Lahan Parkir Swasta di Pantai Pangandaran Harus Tempuh Izin, Bupati Jeje Wiradinata Tahu Ada PungliTJSL PLN Peduli, Mengangkat UMKM Menuju Kemandirian Ekonomi
Dengan coretax, pegawai pajak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih mudah, cepat, dan berkualitas.
Wajib Pajak juga dapat menikmati layanan perpajakan yang makin berkualitas secara mudah dan cepat.
Dalam mempersiapkan pegawai DJP untuk menggunakan sistem yang baru, pihaknya telah melatih kurang lebih 900 Master Trainer dan 5.000 Trainer untuk memberikan pelatihan bagi seluruh pegawai DJP pada berbagai jenjang jabatan.
Sebagai bagian dari langkah menuju implementasi coretax, DJP juga telah melakukan penyesuaian atas berbagai aplikasi layanan DJP sehingga Wajib Pajak dapat menggunakan NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU dalam layanan administrasi perpajakan sejak tanggal 1 Juli 2024. Secara bertahap, DJP merilis 37 aplikasi DJP sampai dengan Agustus 2024. (Lisna Wati)