Publik Sudah Senang Dadaha Bersih dan Tertib, Eh… Semrawut Lagi

dadaha
Kawasan Dadaha kembali macet dan penuh dengan PKL serta parkir motor setelah acara Hari Krida selesai, Minggu (14/7/2024). (Rangga Jatnika / Radartasik.id)
0 Komentar

“Kami mengawasi yang di badan jalan saja, yang milik pemerintah kota. Statusnya provinsi maupun nasional. Berkaitan dengan masalah apabila ada yang parkir di atas trotoar, jelas tidak boleh. Karena itu untuk pejalan kaki,” jelas Asep kepada Radar, Minggu 14 Juli 2024.

“Cuman untuk Dadaha itu wilayah Disporabudpar. Sudah dilimpahkan kewenangannya pada UPTD Dadaha soal parkirnya,” tambahnya.

Di sisi lain, warga sudah berharap banyak agar Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa tegas dan konsisten dalam mengatur ruang terbuka publik tersebut, yang selama ini dinilai kerap menghadang kelancaran lalu lintas hingga aktivitas masyarakat.

Baca Juga:Viman Alfarizi dan Politik Sedekah: Gabungkan Kekuatan Kawan, Lawan dan yang Abu-Abu untuk Memenangkan PilkadaRatusan Warga Indihiang Kota Tasikmalaya Dapat Bantuan Minyak Goreng Gratis

Warganet berharap penertiban yang dilakukan di muka Alun-Alun Dadaha Tasikmalaya itu, tidak hanya sebentar. Sekadar karena ada acara seremonial saja.

Diketahui pada Sabtu 13 Juli dan Minggu 14 Juli 2024, diselenggarakan peringatan Hari Krida Pertanian di halaman Gor Sukapura. Sepanjang ruas jalan itu, terdapat bendera-bendera penyambutan acara.

Menjelang acara ini berlangsung, beberapa petugas Dishub dan Satpol-PP turut berjaga di sekitranya. Pedagang yang berjualan di muka Alun-Alun direlokasi, sedang mereka yang berjualan dengan gerobak atau tenda tetap beraktivitas di sampingnya.

“Punten pak, da moal ngaruh pami sakali mah. Sae na mah konsisten ungal dinten, nembe aya efek jera srg aya manfaatna,” tulis akun @BatXXX dalam kolom komentar Radartasik.id.

“Sae pa mudah mudahan salawasna tartib palkir ditmpatna. kahade pedagana oge diperhatikeun bisi ka sarisi jalan deui,” cuit akun @CoXXX.(Ayu Sabrina)

0 Komentar