RADARTASIK.ID – Kata-kata Didier Deschamps memecah keheningan di ruang ganti tim Prancis.
Dalam video yang dirilis oleh Téléfoot empat hari setelah pertandingan, Deschamps menekankan pentingnya tetap bersatu dan menerima kekalahan, sebuah prinsip yang selalu ia sampaikan kepada para pemainnya.
Para pemain terlihat muram dan tenggelam dalam keheningan saat mereka mencerna kekalahan tersebut. Mereka telah berada di ambang final, tetapi impian itu sirna.
Baca Juga:Statistik Terbaik Spanyol vs Inggris Menjelang Final Euro 2024Tak Lagi Dibutuhkan, Man United Bakal Depan Bek Tengah Berpengalaman Musim Panas Ini
Semua pemain duduk terdiam, sementara Deschamps berjalan mondar-mandir di tengah ruangan, berusaha membangkitkan semangat tim setelah kekalahan dari Spanyol. Prancis tersingkir dari Euro.
Meskipun Prancis sempat memimpin melalui gol cepat dari Kolo Muani, Spanyol segera membalikkan keadaan dengan dua gol dalam waktu empat menit.
Gol pertama adalah tembakan luar biasa dari Lamine Yamal yang akan dikenang lama, dan gol kedua dicetak oleh Dani Olmo.
Meskipun masih ada banyak waktu tersisa, Prancis tidak mampu memberikan tekanan berarti pada Spanyol, yang pada hari Senin, 15 Juli 2024, akan bertanding di final melawan Inggris.
Deschamps tidak mencari alasan atas kekalahan tersebut. Ia mengakui bahwa Spanyol bermain lebih baik dan menekankan pentingnya bersikap realistis.
Menurut dia, tim Spanyol menguasai permainan dengan lebih baik. Ia juga menyatakan bahwa mungkin timnya memiliki sedikit energi yang tersisa, meskipun mereka telah berjuang hingga akhir, dan ia tidak pernah mengkritik pemainnya untuk hal itu.
Dia menyimpulkan bahwa pada hari itu, tantangan yang dihadapi memang lebih berat.
Baca Juga:Isu Transfer Man United, Erik Ten Hag Beri Lampu Hijau untuk Jual Christian Eriksen, Siapakah Penggantinya?Juventus Yakin Jadon Sancho Kepincut Nyonya Tua, Man United Masih Bisa Jual Penyerang Musim Panas Ini
Secara keseluruhan, Deschamps mengakui keunggulan lawan dan menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan penerimaan dalam menghadapi kekalahan. (Sandy AW)
Sumber: Marca