BERLIN, RADARTASIK.ID – Harry Kane berusaha mengakhiri pencarian panjangnya untuk trofi dengan membawa Inggris meraih trofi besar pertama dalam 58 tahun.
Kapten The Three Lions ini nyaris mengangkat trofi Euro tiga tahun lalu, tetapi Italia yang menang melalui adu penalti di final.
Kini, striker Bayern Munchen ini mendapatkan kesempatan impiannya untuk menghapus kenangan buruk di Euro 2020 dengan membawa tim asuhan Gareth Southgate meraih kejayaan di Euro 2024 melawan Spanyol pada hari Senin, 15 Juli 2024, pukul 02.00 WIB.
Baca Juga:Gareth Southgate Siap Ukir Sejarah di Euro 2024, Ingin Ciptakan Malam Tak Terlupakan bagi Fans InggrisChelsea Siapkan Langkah Besar untuk Amankan Ollie Watkins, Conor Gallagher Bakal Dijadikan Alat Tukar
Harry Kane masuk ke final di Berlin sebagai pencetak gol terbanyak bersama di turnamen ini dengan tiga gol dari enam pertandingan.
Meskipun memiliki banyak penghargaan individu dan rekor, trofi besar tetap belum diraihnya sepanjang kariernya—sesuatu yang sangat diidamkannya untuk diakhiri.
Berbicara kepada koresponden Inggris dari talkSPORT, Faye Carruthers, Kane ditanya apakah dia memanifestasikan untuk mengangkat trofi Kejuaraan Eropa.
Harry Kane mengungkapkan bahwa dia dan istrinya, Kate, sering membicarakan tentang manifestasi dan pentingnya mengirimkan energi positif, sesuatu yang menurutnya sangat diperlukan.
”Anda tidak boleh takut untuk mengatakan bahwa Anda ingin memenangkan trofi atau kami ingin menang (melawan Spanyol), kami yakin, kami sangat ingin menang,” ungkapnya kepada talkSPORT.
Dia menambahkan bahwa sepak bola dan memenangkan trofi selalu menjadi motivasinya.
Meskipun belum meraih trofi besar dalam kariernya, kesempatan ini adalah peluang besar untuk memenangkan salah satu trofi terbesar yang ada, terutama untuk negaranya.
Baca Juga:Statistik Terbaik Spanyol vs Inggris Menjelang Final Euro 2024Tak Lagi Dibutuhkan, Man United Bakal Depan Bek Tengah Berpengalaman Musim Panas Ini
Harry Kane juga mengomentari peluang Inggris meraih kejayaan di Euro. Dia menyatakan keyakinannya pada diri sendiri dan tim, serta menyebut bahwa mereka telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa selama turnamen ini.
Dia menekankan pentingnya kontribusi semua pemain, baik dari starting XI maupun pemain cadangan, untuk malam besar ini.
Kane percaya bahwa rasa sakit dan pengalaman dari kekalahan di Wembley melawan Italia telah membantu dirinya dan rekan-rekannya dalam persiapan mereka.
Dia menekankan pentingnya tidak terlalu terbawa suasana dan menyebut bahwa kali ini situasinya lebih tenang dibandingkan final sebelumnya yang diadakan di Inggris.