Hari Krida ke-52 Jadi Ajang Motivasi dan Dongkrak Kreativitas Pegiat Pertanian di Kota Tasikmalaya

Hari krida pertanian
Momen diskusi disela seremoni Peringatan Hari Krida Pertanian tingkat Kota Tasikmalaya di area Dadaha, diisi diskusi antar pemangku jabatan dan kepentingan terkait pertanian, Minggu 14 Juli 2024.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 tingkat kota tahun 2024.

Kegiatan diselenggarakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli di haalaman GOR Sukapura itu dihadiri Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Tasikmalaya Maman Rohman Setiadi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Pertanian (DKPPP) Adang Mulyana.

Juga sejumlah tamu undangan, stakeholder dan masyarakat. Dalam sambutannya Maman mengatakan Hari Krida sejatinya dilaksanakan sebagai momentum rasa syukur terhadap produk hasil pertanian. 

Baca Juga:Ratusan Warga Indihiang Kota Tasikmalaya Dapat Bantuan Minyak Goreng GratisHarapan dan Keyakinan Dua Pengusaha Tekstil Tasikmalaya bagi Ivan Dicksan di Pilkada 2024

Juga jadi momentum untuk memberi penghargaan kepada para insan pertanian agar terus meningkatkan cipta, karsa dan karya yang lebih besar dalam upaya peningkatan hasil produk pertanian. 

“Diharapkan para kaum milenial dapat menciptakan inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan berbagai potensi pertanian khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya,” paparnya saat membuka kegiatan Minggu pagi.

Peringatan Hari Krida sendiri diisi dengan berbagai perlombaan, pertunjukan kesenian tradisional, serta bazaar yang menjual produk hasil pertanian di Kota Tasikmalaya. 

“Mudah-mudahan bisa mendorong motivasi dan kreativitas pegiat tani lokal kita dalam sektor pertanian,” tuturnya. 

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya H Mumu Nuryaman, menambahkan Hari Krida menjadi momentum untuk bersyukur sekaligus berbagngga dan tetap mawas diri bagi segenap inspan pertanian. 

“Momen penting dalam menghargai dalam sektor pertanian. Semoga mendorong cipta, karsa dan karya para pegiat pertanian kita dalam meningkatkan pembangunan sektor ini,” kata Mumu.

Ia berharap lewat event semacam ini bisa membawa dampak positif dalam mengatrol partisipasi, kesadaran seluruh komponen terhadap permasalahan bidang pertanian. 

Baca Juga:Hj Nurhayati Srikandi Politik, "Kado Istimewa" DPP PPP untuk Kota TasikmalayaManuver Partai Golkar: Berikan Tugas ke Soedarsono untuk Maju Pilkada

“Kemudian Sinergitas koordinasi antara pemerintah, masyarakat tani pelaku usaha bidang pertanian. Hari Krida ke 52 Tahun ini, dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional,” harapnya.

Apalagi, dengan diselenggarakan bazaar dan even lain yang menjadi wahana bagi pegiat pertanian untuk unjuk karya dan inovasi masing-masing. 

Sehingga bisa menambah kegairahan stakeholder dan meningkatkan kemandirian petani. 

“Menggelorakan semangat budidaya agribisnis agar pertanian jadi kebanggaan dalam membangun. Ekonomi dan kesejahteraan. Promosi komoditi dan prestasi para petani. Meningkatkan citra pertanian, membangun kesadaran masyarakat,” papar dia.(Firgiawan)

0 Komentar