TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tingginya harga kebutuhan pokok khususnya beras seringkali memicu inflasi naik. Masalah ini membuat Pemkot Tasikmalaya harus memutar otak untuk mengendalikan fluktuasi harga.
Salahsatunya dengan meluncurkan Mobil Wangsit (Warung Stabilisasi Inflasi Kota Tasikmalaya) yang merupakan hasil kerjasama dengan Bank Indonesia Tasikmalaya beserta stakeholder.
“Nantinya mobil ini berlokasi di 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga komoditas pangan dan non pangan serta fasilitasi pemasaran produk petani lokal,” kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah disela melepas mobil Wangsit secara simbolis di Bale Kota, Kamis 11 Juli 2024.
Baca Juga:Hj Nurhayati Srikandi Politik, "Kado Istimewa" DPP PPP untuk Kota TasikmalayaManuver Partai Golkar: Berikan Tugas ke Soedarsono untuk Maju Pilkada
Tujuan diluncurkannya Mobil Wangsit, kata dia, tidak lain untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap sumber kebutuhan pokok rumah tangga.
Sebab komoditas yang dijual lewat Wangsit memiliki harga lebih terjangkau.
“Mobil wangsit ini bukan untuk berjualan melainkan untuk membantu mobilisasi dan distribusi barang dari produsen ke Wangsit. Atau dari Wangsit ke Wangsit,” kata dia.
Setelah nanti berjalan, program Wangsit tersebut bakal dievaluasi dan diberi penghargaan apabila dinilai sukses berjalan. Sehingga menjadi motivasi bagi yang lain.
“Dengan adanya mobil ini diharapkan dapat menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan, dan yang terpenting dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harap dia.(Firgiawan)