Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Hendro Nugraha juga sudah mendapat rekomendasi dari partainya untuk maju di Pilkada. Dirinya juga dibayangi oleh beberapa kandidat yang sedang mengejar rekomendasi serupa dari DPP PAN.
Ada juga Dr H Ivan Dicksan yang sudah menerima surat tugas dari PPP dan rekomendasi dari PAN. Dirinya memang punya keinginan membuat PPP dan PAN tergabung dalam satu koalisi untuk mengusungnya sebagai Calon Wali Kota Tasikmalaya.
Kendati demikian, mantan sekda ini memiliki pesaing baik itu di PPP maupun PAN. Karena kedua partai tersebut tidak memberikan surat tugas dan rekomendasi secara tunggal untuk H Ivan saja.
Baca Juga:DBD Terus Mengancam Warga Kota Tasikmalaya, Total Kasus 1.164 dan 3 Meninggal Dunia1.469 PJU Rusak, Dishub Kota Tasikmalaya Beralasan Minim Anggaran
Figur lainnya yakni Hj Nurhayati yang baru-baru ini tancap gas bergerak di Kota Tasikmalaya. Kader PPP ini langsung membangun komunikasi lintas parpol antar kandidat sebagaimana instruksi pada Surat Tugas yang diberikan partainya.
Meskipun belum diketahui progress pencalonannya, Viman Alfarizi Ramadhan saat ini menjadi kandidat tunggal dari Partai Gerindra. Bahkan, perolehan 10 kursi di Pileg 2024 kemarin membuat partai nomor urut 2 ini bisa mencalonkan pasangan di Pilkada Kota tasikmalaya tanpa harus berkoalisi.
Begitu juga dengan dua kader PKS H Yadi Mulyadi dan Dede Muharam yang menjadi opsi bacakada dari partainya. Pencalonan mereka bergantung kepada pada kesepahaman koalisi dan juga cemistri dengan figur pasangannya nanti.
Di samping itu, masih ada juga beberapa kandidat yang menunjukkan keseriusannya untuk maju di Pilkada. Meskipun mereka tidak mengantongi SK, surat tugas atau rekomendasi. Mereka adalah H Agus Wahyudin, H Enjang Bilwini, KH Aminudin Busthomi, Dicky Chandra, Deni Sagara, H Murjani, Arief Hidayat Putra, H Ihsan Riyadi, Rezki Budiman, M Naufal Putra dan figur-figur lainnya.(rga)