TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah kandidat Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Pilkada Kota Tasikmalaya sudah menunjukan progresnya. Di antara para kandidat, Yanto Oce tergolong paling terdepan karena secara status, PKB sudah memberikan SK penetapan tahap 1 kepadanya.
Secara progress, beberapa kandidat sudah menunjukan progress dalam upaya pencalonan di Pilkada Kota Tasikmalaya dengan mengantongi SK penetapan, rekomendasi atau surat tugas. Mereka adalah Yanto Oce, H Azies Rismaya Mahpud, H M Yusuf, H Hendro Nugraha, Dr H Ivan Dicksan dan Hj Nurhayati.
Sebagaimana diketahui, Yanto Oce sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) penetapan tahap 1 dari PKB secara tunggal. Secara tidak langsung dirinya sudah diusung oleh partai nomor urut 1 itu, tinggal mencari pasangan dan koalisi partai.
Baca Juga:DBD Terus Mengancam Warga Kota Tasikmalaya, Total Kasus 1.164 dan 3 Meninggal Dunia1.469 PJU Rusak, Dishub Kota Tasikmalaya Beralasan Minim Anggaran
Hal itu sebagaimana dijelaskan Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid. Di mana Yanto Oce selangkah lagi akan mengantongi SK final yang akan diberikan setelah ada koalisi dan pasangan. “Selangkah lagi menuju SK, karena kan belum ada pasangan dan koalisi,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, PKB dalam Pileg 2024 kemarin memperoleh 5 kursi. Sehinga partai ini perlu koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat minimal pencalonan yakni 9 kursi.
Selanjutnya ada H Azies Rismaya Mahpud, kandidat yang sudah mengantongi surat tugas dari partai Demokrat secara tunggal. Kendati demikian, dia harus mempu membangun komunikasi lintas partai untuk membangun koalisi serta mencari pasangan.
Partai Demokrat sendiri memperoleh 3 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya pada Pileg 2024 kemarin. Saat ini Azies pun bergerak membangun komunikasi lintas parpol dan juga dengan kandidat.
Lalu ada H M Yusuf juga diusung secara tunggal oleh Partai Golkar, namun sifatnya sementara ini baru sebatas surat tugas. Disamping itu, figur yang terbilang petahana ini juga sudah mengantongi rekomendasi dari PAN.
Partai Golkar juga saat ini membutuhkan koalisi dengan partai lain, mengingat di Pileg 2024 kemarin tetap memperoleh 5 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya. Partai berlambang pohon beringin ini harus berkoalisi dengan parpol yang memiliki sedikitnya 4 kursi.