TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – M Akbar Sahrul Nijam, siswa Kelas XI RPL 3 SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, berhasil meraih Juara 2 dalam lomba Kriya di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diadakan di Grand Asrilia Hotel Kota Bandung pada 9-10 Juli 2024.
Guru SMKN Bantarkalong Andi Setiyadi SPd menjelaskan bahwa keberhasilan di tingkat provinsi ini mengantarkan M Akbar Sahrul Nijam sebagai kontingen Jawa Barat untuk berlaga di tingkat nasional.
Andi mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua siswa dari SMKN Bantarkalong melaju ke ajang nasional, setelah sebelumnya ada siswa jurusan farmasi yang lolos pada tahun 2021 di lomba LKS tingkat nasional.
Baca Juga:Pengawasan Pemilihan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Minta RT dan RW Awasi Pilkada 2024Aksi Heroik Crosser Astra Honda di MXGP Lombok, Raih Poin Krusial di Kejuaraan Dunia
Sejak SMP, Akbar sudah belajar seni kriya di bawah bimbingan gurunya di SMPN 1 Sodonghilir.
Dalam lomba, Akbar membuat lampu hias berbentuk kujang sesuai dengan petunjuk teknis dari provinsi.
Hasil karyanya cukup memuaskan, dan Akbar berhasil meraih Juara 1 di tingkat Kabupaten Tasikmalaya sebelum melaju ke provinsi.
Ide untuk membuat lampu hias berbentuk kujang berasal dari salah satu guru, melihat potensi Akbar yang bagus.
Sebagai pembina, Andi kemudian mengarahkan Akbar untuk berlatih dan membeli bahan-bahan yang diperlukan.
Dukungan dari sekolah, termasuk kepala sekolah, wakil kepala kesiswaan, dan seluruh rekan, membuat mereka optimis untuk melaju ke tingkat nasional.
Andi menjelaskan bahwa persiapan lomba dilakukan selama satu bulan. Sebelum perlombaan di tingkat provinsi, mereka membuat video cuplikan pembuatan lampu hias kujang, yang digarap oleh tim Batara Broadcasting Division (B2D) di bawah bimbingan salah satu guru.
Baca Juga:Jurnalis Diajak DAM Ubah Limbah Rumah Tangga Jadi Produk BermanfaatMenyingkap Misi Merekatkan Budaya Sunda-China, Komunikasi Pakai Mesin Penerjemah demi Menjaga Kerahasiaan
Video tersebut mencakup pengenalan alat dan bahan, proses pembuatan, serta filosofi dari karyanya.
Guru pembina lainnya, Feby Surya Abdul Bashit SPd menambahkan bahwa untuk persiapan di tingkat nasional, mereka akan mengevaluasi hasil karya Akbar dan menampung masukan dari juri sebagai bekal.
Akbar akan dilatih menggunakan alat dan bahan yang lebih baik supaya terbiasa jika pembuatan kriya harus dimulai dari awal di tingkat nasional.