Oleh: H. Dindin C Nurdin (Direktur Peduli Bakti Pesantren Foundation Jabar)
KEHADIRAN Hj Nurhayati membuat hentakan tersendiri di arena percaturan Pilkada tahun 2024, dan menjadi perempuan pertama yang membuka babak sejarah baru dalam kontestasi politik Kota Tasikmalaya. Karena putaran episode Pilkada selama ini selalu didominasi habitat politisi “Kaum Adam”.
Sebagai satu-satunya politisi perempuan yang akan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya, Hj Nurhayati dipandang banyak kalangan sangat luar biasa bahkan mendapatkan apresiasi “acungan dua jempol”. Hal ini dinilai terobosan bagus sekaligus memuat pendidikan politik partisipatif kaum perempuan yang disuguhkan untuk Kota Tasikmalaya.
Daya tarik Hj Nurhayati bukan saja dari keanggunan paras maupun fisik, tetapi karena kemampuan politiknya sebagai anggota DPR RI tidak diragukan dengan kapasitas mumpuni sebagai politisi perempuan yang telah teruji.
Baca Juga:Manuver Partai Golkar: Berikan Tugas ke Soedarsono untuk Maju PilkadaYanto Oce, Konsolidasi Lebih Awal, Posisi Politik Paling Terjal, Memantulkan Kekuatan Mental!
Kepiawaiannya meraih suara konstituen dalam kontestasi pileg 2014 dan 2019 membuahkan hasil gemilang terpilih melenggang ke senayan, dan hebatnya lagi di Pileg tahun 2024 kembali terpilih meski kemudian terganjal dilantik karena PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Strategi DPP PPP mengutus “Srikandi Politik” partai lambang ka’bah ini, pasti dengan kalkulasi cermat dan peruntungan kemenangan yang sudah di perhitungkan. Terlebih menimbang selera publik yang “hobi” memilih sesuatu yang baru dan menarik.
Disaat publik Kota Tasikmalaya menyambut hangat Hj Nurhayati dengan penuh antusias, sebagian publik menyimpan pertanyaan, bagaimana dengan sikap DPC PPP yang mendukung H Ivan Dicksan.
Publik tak perlu risau apalagi masuk dan mengorek ranah internal, karena partai adalah institusi yang di dalamnya terdapat kaidah norma yang harus di laksanakan selaras “fatsun” kepatuhan. Sama halnya Surat Tugas dari DPP PPP untuk Hj Nurhayati adalah keputusan partai yang mutlak harus dijalankan DPC PPP sesuai aturan.
Bagi masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya kaum pemilih perempuan, layak menyampaikan terima kasih kepada DPP PPP yang telah memberikan “KADO INDAH” di Pilkada 2024.
Karena kehadiran Hj Nurhayati telah membuka ruang kesadaran “Kaum Hawa” untuk memiliki kepercayaan diri dalam mengembangkan citra positif kaum perempuan dikancah peradaban politik Kota Tasikmalaya. (*)