TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.469 PJU yang terpasang di jalanan di Kota Tasikmalaya tidak berfungsi. Untuk perbaikannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya beralasan keterbatasan anggaran.
Berdasarkan data Dishub Kota Tasikmalaya, ada 11.961 unit PJU yang terpasang menerangi jalan-jalan. 1.469 di antaranya tidak berfungsi alias mati dengan kerusakan yang bervariasi.Kepala Dishub Kota Tasikmalaya H Asep MP tidak memungkiri masih banyaknya PJU yang rusak. Namun pihaknya belum mampu melakukan perbaikan secara menyeluruh. “Memang masih banyak PJU yang rusak,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan alasan anggaran yang minim. Di mana dalam setahun alokasi untuk pemeliharaan PJU hanya di angka Rp 700 juta. “Jadi hanya sebagian kecil yang bisa diperbaiki,” tuturnya.
Baca Juga:Gebrakan Yanto Oce, Resmi Diusung PKB Melalui SK Pencalonan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024BERITA DUKA! Anak Usia 3 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Pemancingan Ikan di Tasikmalaya
Idealnya, alokasi anggaran untuk pemeliharaan PJU mencapai Rp 3 miliar. Hal itu sebagaimana angka yang diajukan ke Pemkot, hanya saja disesuaikan dengan kemampuan anggaran. “Kalau mengajukan kita angka ideal, Rp 3 miliar,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak diam begitu saja dan berupaya menyiasati agar lampu bisa menyala lagi. Khususnya untuk kerusakan-kerusakan ringan yang sifatnya tidak perlu ada penggantian.
“Ada yang bisa disiasati yang penting bisa nyala, tapi kalau memang harus diganti ya beda cerita,” katanya.
Pantauan Radar, sejumlah PJU di Kota Tasikmalaya memang bervariasi. Ada yang memang mati, ada juga yang tetap menyala di siang hari seperti PJU yang terpasang di Jalan Bantar.
Diberitakan sebelumnya, area gelap jalanan di Kota Tasikmalaya kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Sejumlah kasus di jalan termasuk geng motor pun beberapa kali terjadi di lokasi yang minim penerangan.
Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, beberapa jalan di Kota Tasikmalaya yang saat ini minim penerangan di antaranya yakni Jalan Sewaka, Jalan Letjen Mashudi, Jalan Letnan Harun, Jalan Ir Djuanda, Jalan EZ Mutaqin, Jalan SL Tobing, Jalan Mangkubumi Indihiang (Mangin) termasuk Jalan Lingkar Utara (Lingtar) dan beberapa titik jalan lainnya.