Oleh: H Dindin C Nurdin (Direktur Peduli Bakti Pesantren Foundation Jabar)
SEPAK terjang bakal calon Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, berdasar latar pengalaman mempunyai keunggulan komplit dibanding kandidat lainnya. Karena pernah sukses menjadi wakil wali kota dan wali kota sekaligus, ditambah kemampuan dan resources politik sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya.
Dengan sederet keunggulan yang dimiliki kandidat wali kota H Muhammad Yusuf seharusnya mumpuni dalam menguasai medan kontestasi politik. Bahkan dibeberapa daerah “mantan petahana” cenderung diburu oleh faksi partai politik untuk koalisi dan berebut untuk menjadi partner pasangannya.
Namun fakta “tidak terduga”, yang mestinya menjadi aktor utama dalam dinamika Pilkada Kota Tasikmalaya bakal calon wali kota H Muhammad Yusuf malah seakan terlihat sedang terseret arus “hambatan” yang tak berkesudahan.
Baca Juga:Hari Ini, Asep Goparullah Dilantik Jadi Pj Sekda Kota Tasikmalaya!Kuncian Bupati dalam Pilkada Tasikmalaya 2024!
Peristiwa hambatan yang dialami kandidat wali kota H Muhammad Yusuf, secara empiris nampak dari lepasnya partai koalisi, kemudian dirundung kebingungan mencari pasangan pendamping dan belum jelas pula sahabat mitra koalisi yang akan mengusung dan menghantarkan ke pintu gerbang KPU.
Namun di tengah situasi kesulitan yang dihadapi sebagian kalangan pendukung masih menaruh keyakinan dan optimis jika H Muhammad Yusuf belum mengeluarkan jurus jitu politiknya.
Karena pada waktu Pilkada 2017 tidak ada yang memprediksi H Muhammad Yusuf bisa bertanding di Pilkada Kota Tasikmalaya, namun di ujung mendekati waktu pendaftaran H Muhammad Yusuf hadir melengkapi kemenangan. Dengan kata lain kandidat wali kota H Muhammad Yusuf belum redup, tapi sedang mengatur strategi meredupkan kandidat wali kota lainnya.(*)