Ketika ketiganya ditanya terkait Pilkada 2024? Ketiganya secara kompak menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kota Tasikmalaya.
Apalagi saat ini, dinamika politik menjelang masa pendaftaran pasangan calon pada 25 Agustus 2024 terus berjalan sangat lentur.
Artinya siap berpasang dengan siapa masih sangat memungkinkan. Sebab seluruh partai politik di Kota Tasikmalaya belum ada memutuskan pasangan calon yang akan diusung atau didaftarkan ke KPU.
Baca Juga:Kekuatan "Dekengan Pusat" Viman Alfarizi Belum Menyentuh Zona NyamanBacalon Perseorangan di Kota Banjar Masuk Tahap Verifikasi Faktual
“Dengan siapa pun saya siap. Namun saya menyerahkan semua dinamika ini kepada partai pengusung dan masyarakat umum, “kata H Yusuf.
Hal sama juga dikatakan Hendro Nugraha, menurutnya proses pasangan calon tengah berlangsung dan pihaknya akan menyerahkan mekanisme tersebut kepada DPP PAN.
“Kita di daerah hanya menjalankan mekanisme partai, dan kami sangat nyaman dengan Golkar. Urusan siapa berpasangan dengan siapa, itu nanti pada waktunya akan diumumkan,” paparnya sambil tersenyum.
KH Aminudin Busthomi pun mengaku dirinya terus gass pool dengan masif berikhtiar dan bersosialisasi kepada masyarakat.
Kang Haji Amin mengaku dirinya memutuskan masuk ke gelanggang politik atas dasar dukungan penuh dari para alim ulama serta tokoh pesantren di Kota Tasikmalaya.
“Sampai saat ini, saya terus berikhtiar dengan segala dinamika serta mekanismenya. Maju atau tidak itu bukan tujuan, yang pasti saya ingin Kota Tasik ini lebih baik lagi. Dengan nilai-nilai religius serta mendapatkan kemaslahatan bagi masyarakat,” tandasny. (K31)