TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMPN 1 Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya menerapkan tes baca dan tulis Al-Qur’an untuk peserta didik baru. Hal itu pun dilakukan untuk persiapan pembelajaran agar semua siswa bisa membaca dan menulis Al-Qur’an.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 1 Pagerageung Drs Ade Suherman MPd mengatakan, hasil tes ini nantinya ditindaklanjuti dan diberitahukan kepada orang tuanya. Dengan demikian, bisa bersama-sama menanganinya.
”Ini merupakan inisiatif guru SMPN 1 Pagerageung. Tahun sebelumnya juga seperti itu, hanya bedanya kalau tahun sebelumnya dites sebelum penerimaan,” ujarnya kepada Radartasik.id, Senin, 8 Juli 2024.
Baca Juga:Kades Tak Netral di Pilkada Kota Banjar 2024 Siap-Siap Terima Sanksi Berat!Satuan Reskrim Polres Banjar Lakukan Patroli Cyber Judi Online, Kominfo Cek WiFi Pemerintah
Tahun ini, kata dia, tes tersebut dilakukan setelah siswa diterima sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. Bahwa sebelum mulai KBM ada semacam tes diagnosis.
”Ya hasilnya variatif. Ada yang belum bisa baca, ada baru iqro 1, jadi akan memudahkan untuk proses KBM-nya bersama sama dipantau di rumah oleh orang tuanya,” katanya.
Ade menyebutkan, tes diagnosis itu untuk menentukan tingkat pemahaman siswa serta mengidentifikasi area di mana siswa membutuhkan bantuan tambahan.
”Tes tersebut dapat membantu guru dan siswa untuk menentukan kekuatan dan kelemahan dalam pemahaman siswa, sehingga dapat merancang program pembelajaran yang sesuai,” ujarnya, menjelaskan.
Kemudian, untuk mengetahui potensi calon peserta didik apakah mereka sudah mampu atau belum dalam menulis dan membaca ayat Al-Qur’an.
”Tentunya bila kedapatan calon peserta didik masih kesulitan, ini menjadi PR bersama antara sekolah dan terutama orang tua dalam hal membimbing siswa tersebut,” tandasnya. (Radika Robi Ramdani)