Kuncian ketiga adalah masih tentang pesantren. Jika kesatu dan kedua sentimen pesantren wilayah barat dan utara, maka penjaga gawang timur adalah pesantren Huda dengan Hamida-nya belum disentuh.
Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) yang digagas oleh Mantan Bupati dari Huda akan dimassifkan. Bahkan AMS tidak akan dirumitkan oleh administrasi asal rekomendasi dari pesantren dan MUI ada maka mereka bisa masuk sekolah. Hebatnya lagi, honorarium yang asalnya dibebankan pada BOS sekarang dibebankan pada APBD. Artinya pemkab akan langsung menggaji ajengan ini secara langsung. SK-nya sepowerful P3K guru. Maka jika ingin ini berjalan, ya pilihannya satu: Lanjutkan.
Kuncian keempat adalah tentang rumah singgah. Kabupaten telah membangun rumah singgah bagi mereka yang sakit dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin. Bukan dibantu mondoknya saja tapi masyarakat diberikan makan dan kebutuhan dasar selama di Bandung.
Baca Juga:Yusuf, Hendro dan Kiai Aminudin Jalan Bareng Bahas Jodoh Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Kekuatan "Dekengan Pusat" Viman Alfarizi Belum Menyentuh Zona Nyaman
Bupati menjelaskan bahwa rakyat Tasikmalaya harus dibantu jika berada di luar wilayahnya terutama mereka yang sangat membutuhkan bantuan karena sakit. Jadi ini mengunci bagi masyarakat, Bupati membantu bukan hanya karena kampanye tapi real seperti membantu kelaparan saat haji tahun 2023, beliau sampai harus membeli nasi dan lauknya untuk jemaah haji asal kabupaten sejumlah kurang lebih seharga 700 jutaeun. Luar biasa. Jadi bagaimana nih kabar kontestan lain?