TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dari total 54.811 warga yang masih Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) di Kecamatan Cihideung, 3.892 masih belum tercoklit. Petugas Pantarlih di 6 kelurahan masih terus bekerja secara door to door.
Berdasarkan data PPK Cihideung, tercatat capaian proses coklit di wilayah tersebut sudah mencapai 92.9% sampai Senin (8/7/2024) pukul 15.00 WIB. Artinya warga yang dicoklit terghitung sudah sebanyak 50.919 pemilih.Masing-masing kelurahan capaiannya terbilang variatif secara persentase. Paling tinggi yakni kelurahan Argasari di angka 96% dan paling rendah yaitu Kelurahan Yudhanagara yang baru mencapai 81,6%.
PPK CIhideung melakukan monitoring progres kinerja pantarlih bersama komisioner KPU Kota Tasikmalaya. Diketahui, beberapa Patarlih mengalami kesulitan singkronisasi ke aplikasi e-Coklit.
Baca Juga:Mobil Ulama Dirusak Usai Pengajian, Ratusan Santri Kawal Proses Laporan ke Polres Tasikmalaya KotaKorban Sistem PPDB? Anak Yatim Sekaligus Siswi Berprestasi di Tasikmalaya Terancam Putus Sekolah
Menyikapi kondisi itu, petugas bidang SDM PPK Cihideung Siti Wahyuni mengatakan bahwa operator langsung diturunkan untuk melakukan pendampingan. Sehingga singkronisasi data ke E-Coklit bisa diperbaiki. “Hasilnya Alhamdulillah kendala tersebut bisa diatasi,” ucapnya.
Saat ini para petugas Pantarlih tinggal melakukan pendataan terhadap warga yang pindah domisili. Karena sebagian dari mereka masih tercatat sebagai daftar pemilih di wilayah TPS lama. “Belum melampirkan surat pindahnya, sehingga masih tercatat dalam daftar pemilih di wilayah tersebut,” katanya.
Lain cerita dengan kendala di Kelurahan Yudanagara yang disebabkan karena banyaknya data belum diinput. Kendati demikian, pantarlih terkait sudah menyanggupi akan menyelesaikan proses coklit sebelum batas waktu berakhir.
Ketua PPK Cihideung Zaki Nurulhaq mengatakan pihaknya terus memantau kinerja Pantarlih melalui data base yang masuk di E-Coklit juga secara factual di lapangan. Ketika memang ada kendala, pihaknya langsung melakukan pendampingan untuk membantu dan memberikan solusi. “Melihat kendala dan progres yang terjadi saat ini, maka saya berkeyakinan jika proses coklit akan selesai tepat waktu,” ucapnya.
Tidak menutup kemungkinan, akan ada perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan. Maka dari itu pihaknya berharap informasi dan saran dari masyarakat berikut para pengawas di tingkat PKD. “Mulai dari informasi masyarakat hingga saran dan petunjuk dari PKD yang turut mengawasi dilaksanakannya proses coklit ini, ” imbuhnya.(rga/rls)