TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan Piala Soeratin untuk kelompok usia 13-15 tahun tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Acara ini dimulai pada Minggu, 7 Juli 2024.
Ketua Pelaksana Kompetisi Piala Soeratin Adis Ismanto, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini diikuti oleh 39 tim dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk kelompok usia 13 tahun, kompetisinya menerapkan sistem setengah kompetisi, sedangkan untuk kelompok usia 15 tahun menggunakan sistem gugur.
Baca Juga:Satuan Reskrim Polres Banjar Lakukan Patroli Cyber Judi Online, Kominfo Cek WiFi PemerintahBanjar Water Park Tak Kunjung Dibenahi, Pemkot Gandeng Kejaksaan Negeri
Piala Soeratin 2024 berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Juli 2024, kemudian dilanjutkan pada tanggal 19, 20, 21, 26, dan 28 Juli 2024.
Durasi pertandingan juga berbeda untuk masing-masing kelompok usia, yakni 2×25 menit untuk kelompok usia 13 tahun dan 2×30 menit untuk kelompok usia 15 tahun.
Pemenang dari masing-masing kelompok usia di Kabupaten Tasikmalaya akan menjadi wakil dalam Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Barat.
”Melalui kompetisi ini, kami ingin mencari bibit yang potensial dan tim juara yang nantinya akan mewakili Tim Soeratin di tingkat provinsi,” ucapnya kepada Radartasik.id, Minggu, 7 Juli 2024.
Adis juga berharap kompetisi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar serta menghasilkan juara yang berkualitas.
Kompetisi ini mencerminkan komitmen Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya dalam membangun sepak bola sejak usia dini.
”Kami berharap dari kejuaraan ini, dapat melahirkan pemain sepak bola terbaik untuk bisa membawa nama harum Kabupaten Tasikmalaya di ajang yang lebih tinggi,” katanya.
Baca Juga:Bekali Mahasiswa Agar Berhasil Berkarier, Politeknik LP3I Tasikmalaya Hadirkan Alumni Sukses dan Motivator Teknologi Plasmacluster Sharp, Senjata Rahasia Melawan Polusi Udara dalam Rumah Anda!
Ketua Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya Juandi menambahkan bahwa tujuan dari kompetisi Piala Soeratin 2024 adalah untuk mencari bibit-bibit muda unggul yang dapat menjadi atlet berprestasi di dunia sepak bola.
”Kami ingin agar program pembinaan para pemain sepak bola khususnya usia muda ini, mampu menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di kancah regional maupun nasional,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)