CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tiga kursi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) eselon II hingga kini masih kosong.
Antara lain jabatan Asisten Daerah Umum, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Ketiga kursi itu ditinggal pensiun dan hingga kini belum ada penggantinya.
Baca Juga:Ada Apa dengan Kota Tasikmalaya! Pilkada 2024, Sampai Harus Menerjunkan Tokoh Nasional! Darurat Kepemimpinan?Pilkada dan Berkah Pembangunan
Belum lagi ada dua pegawai yang juga akan segera menyusul pensiun tahun ini.
Yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda (Asda 1) Kabupaten Ciamis H Wasdi dan Inspektur Ciamis, Syarief Nurhidayat.
Kepala Bidang Pengembangan Karier Mutasi dan Kepangkatan BKPSDM Ciamis, Widiya Pranata, mengatakan pihaknya telah melaporkan kekosongan jabatan eselon II itu kepada Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna.
Namun ia belum mendapatkan jawaban. Apakah akan segera dibuka seleksi terbuka alias open bidding untuk lelang jabatan atau tidak.
“Kita sudah melaporkan ke Pj Bupati Ciamis soal adanya tiga kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Belum lagi ada yang menyusul pensiun nanti bapak Wasdi dan bapak Syarief,” katanya kepada radar, Jumat 5 Juli 2024.
Ia menerangkan kewenangan seorang penjabat kepala daerah tidak sama dengan definitif.
Sebab itu untuk proses pengisian JPT eselon II yang kosong itu juga diperkirakan tidak akan bisa dilaksanakan dengan mudah.
Baca Juga:Pergantian Sekda Kota Tasikmalaya, Ujian Objektivitas dan Idealisme Pj Wali KotaIvan Dicksan Dapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN, Tambah Seru Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“Kalau Pj Bupati Ciamis mengisi jabatan harus mendapat persetujuan atau izin tertulis dari Kemendagri terlebih dahulu,” ujarnya.
Lalu kapan pengisiannya? Soal ini Widiya menunggu Pj Bupati Ciamis memberikan perintah.
Untuk sementara waktu pemerintah akan menunjuk Plt lebih dulu agar program kerja dinas yang sudah disusun dapat tetap berjalan.
“Memang kalau diisi Plt masih terbatas tidak seperti definitif. Akan tetapi saat ini menunggu Pj Bupati Ciamis untuk mengisi kekosongan eselon II, sebagai kebutuhan organisasi untuk kelancaran tugas,” katanya.(Fatkhur Rizqi)