TASIKMALAYA- RADARTASIK.ID, Kandidat bakal calon kepala daerah dari PPP, Hj Nurhayati mulai intens melakukan kerja politiknya usai menjadi pendamping haji. Legislator yang saat ini masih duduk di kursi senayan itu pun mulai tancap gas bergerak di Kota Tasikmalaya.
Jumat sore (5/7/2024), Hj Nurhayati melakukan perbincangan dengan Andi Gumilar dalam talk show Buka-Bukaan Politik di studio Radar TV. Dia pun menyampaukan niatannya untuk maju di kontestasi memperebutkan kursi kepala daerah Kota Tasikmalaya.
Hj Nurhayati yang aktivitasnya lebih sering di Jakarta, mengaku punya niat untuk mengabdi kepada masyarakat. Apalagi Kota Tasikmalaya merupakan tanah kelahirannya yang tentu ingin dia bangun lebih maju. “Saya ingin mengabdi untuk Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Baca Juga:2 Kandidat Pilkada Kota Tasikmalaya Isi Materi Pusdiklatsar Paskibra, Kesbangpol dan Panitia Bilang BeginiBosan Hidup? Pemuda di Tasikmalaya Malah Rebahan di Bantalan Rel Saat Kereta Api Datang
Sebagaimana diketahui di Pilkada Kota Tasikmalaya ini Ivan juga maju melalui PPP, bahkan ada deklarasi mendukung mantan sekda tersebut. Menurutnya hal tersebut bukan masalah karena dia dan Ivan pun punya hubungan baik. “Tidak ada masalah dengan pak Ivan, bersaing secara positif saja,” terangnya.
Dirinya pun mengagendakan untuk bertemu dengan para pengurus DPC sebagai bagian dari konsolidasi. Sekaligus melaksanakan apa yang tertuang dalam surat tuga yang diterima dari DPP. “Sebelum-sebelumnya juga komunikasi, tapi baru sekarang mau komunikasi soal surat tugas,” katanya.
Nurhayati juga mulai membangun komunikasi lintas partai untuk membangun koalisi, termasuk dengan kandidat lain. Namun dia belum bisa buka-bukaan mengenai partai mana saja yang sudah dijajaki.
Untuk hasil akhirnya, sebagai kader dia akan patuh terhadap keputusan partai. Sehingga tidak ada rencana untuk melakukan manuver mencari parpol lain sebagai perahu. “Karena saya karier politik saya besar karena PPP,” katanya.
Saat ditanya masalah kelayakan untuk maju antara Ivan dengan dirinya, Nurhayati seolah cari aman. Dia menilai tidak ingin jumawa dengan mengklaim lebih baik meskipun sebagai kader senior. “Dua-duanya (layak),”ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Bapilu DPW PPP Jawa Barat Apip Ifan Permadi mengatakan baik Ivan dan Nurhayati merupakan kandidat yanh memiliki hak yang sama. “Kalau haknya tetap sama, kan sama-sama mendapatkan surat tugas,” ucapnya kepada Radar, Senin (1/7/2024).