CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pembangunan Bendungan Leuwikeris bakal segera rampung.
Humas BBWS Citanduy Rahmat Syah mengatakan pembangunan bendungan yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya itu telah mencapai 98 persen dan akan diresmikan menjelang akhir tahun ini.
“Nunggu pengairan dulu. Kan peresmian itu harus sudah ada pengairan,” ujarnya kepada Radar, Kamis 4 Juli 2024.
Penggenangan Bendungan Leuwikeris direncanakan mulai pada akhir bulan Juli ini dengan mengalirkan air dari Sungai Citanduy.
Baca Juga:Ivan Dicksan Dapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN, Tambah Seru Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Kursi Sekda Kota Tasikmalaya Masih “Membara”, BKPSDM Mulai Siapkan Lelang Jabatan
Proses penggenangan menurut Rahmat diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan. “Iya tiga bulan,” tandasnya.
Berdasarkan data BBWS, secara teknis Bendungan Leuwikeris memiliki total volume 81, 44 juta meter kubik dengan luas area genangan 242,90 Ha.
Saat ini pembangunan spillway atau saluran pelimpah air telah mencapai 100 persen.
Sedangkan bangunan maindam utama bendungan mencapai 99,52 persen.
Rencananya bendungan itu bakal diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
“Kalau yang sudah-sudah peresmian itu setelah airnya (menggenang) cukup tinggi. Sekitar 90 persenan,” papar Rahmat.
Berdasarkan layout area yang diterima Radar, pihak BBWS telah membuat denah lokasi untuk peresmian, lengkap dengan helipad.
Meski begitu, rencana peresmiam Bendungan Leuwikeris ini belum banyak diketahui warga sekitar.
Kaur Perencanaan Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Jajang Hermawan mengaku baru mendengar informasi selintas saja.
Baca Juga:Peluang Poros Koalisi Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Pamit
“Memang dengar sih bakal ada Presiden Jokowi. Lalu saat menanyakan ke Humas pemerintah Kabupaten Ciamis belum ada informasi lebih lanjut,” katanya.
Menurutnya pembangunan Bendungan Leuwikeris sendiri terhitung molor. Sebab rencana awalnya ditargerkan selesai pada tahun 2022.
“Memang Bendungan Leuwikeris saat ini belum ada kabar mau diresmikan dalam waktu dekat ini. Karena dulu targetnya tahun 2022, akibat Covid-19 bisa molor sampai sekarang,” tuturnya.
Pembebasan Lahan Tuntas
Ia juga mengungkapkan penggantian uang ganti rugi lahan milik warga di wilayahnya untuk tanah bendungan itu sudah tuntas 100 persen. Yaitu pada tahun 2016 dan 2018.
“Sudah selesai pembebasan lahan 2016 dan 2018,” katanya.