BANJAR, RADARTASIK.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Bagian Hukum dan Organisasi serta Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Banjar mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak ketiga yang mengelola wahana Banjar Water Park (BWP).
Kepala Dispora Kota Banjar Dedi Suardi mengatakan, pendampingan dari Kejari Kota Banjar sudah yang kesekian kalinya terkait PKS dengan pihak ketiga.
”Pendampingan ini dilakukan untuk tindak lanjut rencana pemutusan kontrak dengan pengelola BWP,” ucap Dedi Suardi, Kamis, 4 Juli 2024.
Baca Juga:Teknologi Plasmacluster Sharp, Senjata Rahasia Melawan Polusi Udara dalam Rumah Anda!Solidaritas Lintas Merek, Night Ride Supermoto Bogor Raya Jadi Ajang Silaturahmi Spektakuler
Menurut dia, selama ini pihak ketiga sudah beberapa kali mangkir memenuhi panggilan Kejari Kota Banjar.
Ekbang Setda Kota Banjar bahkan turun tangan mendatangi pihak ketiga untuk menanyakan keseriusan mengelola BWP.
Setelah kunjungan tersebut, sampai saat ini belum ada iktikad baik dari pihak ketiga agar datang ke Kota Banjar untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan BWP.
”Kita juga sudah berusaha menghubungi tapi tidak pernah diangkat. Datang ke kantornya tidak ada di tempat,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya meminta pendampingan dari Kejari terkait rencana pemutusan kontrak.
Dari hasil pendampingan, ada sejumlah berkas atau dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat jika ingin melakukan pemutusan kontrak. Terlebih kontrak dengan pihak ketiga selama 25 tahun.
Tentu dalam waktu yang sudah berjalan, pihak ketiga telah melakukan berbagai perbaikan BWP meski sampai saat ini belum selesai dilakukan.
Baca Juga:Kecurangan Terbongkar! Disdik Jabar Anulir 200 Lebih Calon Siswa di PPDB 2024Depo SS Bangunan Tasikmalaya Tawarkan Diskon Sensasional 3 Hari, Hemat Hingga 15 Persen untuk Semua Produk
”Katanya ada kendala pihak ketiga kena tipu dan sedang menggarap wahana di lokasi yang lain sehingga BWP terbengkalai,” ujarnya. (Anto Sugiarto)