CIAMIS, RADARTASIK.ID – Koalisi Ciamis Maju (KCM) mantap mendeklarasikan Herdiat Sunarya-Yana D Putra (HY) dengan dua alasan. Persentase kemenangan tinggi dan mampu meyejahterakan masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ciamis H Trian Slamet Triyana mengatakan, ada dua pertimbangan ketika mengusung HY.
Pertama soal kepastian menang atau tidak. Selanjutnya, ketika diusung dan menang, mampu atau tidak meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga:Kursi Sekda Kota Tasikmalaya Masih “Membara”, BKPSDM Mulai Siapkan Lelang JabatanPeluang Poros Koalisi Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“Dengan dasar pertimbangan ini, hasil survei Poltracking Indonesia sudah terjawab. Maka kita tetapkanlah deklarasi HY jilid 2,” katanya belum lama ini.
Kata dia, Pilkada berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg). Saat Pileg dia mengibaratkan seperti masuk hutan rimba, tidak mengetahui menang atau kalah karena pemilih lebih dari 900.000 hak suara.
Sedangkan Pilkada bisa diprediksi.
“Melihat potensi kemenangan dilihat dengan survei bahwa Herdiat Sunarya masih disukai dan dikenal,” ujarnya.
Lalu, kata dia, HY disetujui masyarakat sebanyak 78 persen warga Ciamis. Apalagi ditambah evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Ciamis saat Herdiat menjadi bupati yang puas 82 persen.
“Oleh karenanya, kita berjuang mendapatkan rekomendasinya kepada HY,” katanya.
Terlebih masyarakat menilai kinerja pasangan Herdiat-Yana selama menjadi bupati 6,4 sangat puas dan 72,4 cukup puas.
“Berarti pasangan HY berhasil,” katanya. (Fatkhur Rizqi)