Sementara itu, H Agus Wahyudin mengatakan pertemuannya dengan Viman merupakan silaturahmi biasa. Sebab dirinya sudah beberapa kali ngopi bareng dengan Viman.
“Saya sudah sering ngopi bareng kang Viman, baik di Tasik mapun di Bandung, jika kebetulan sedang ada kegiatan ke luar kota. Kita ngobrol dan diskusi aja tentang banyak hal seputar politik, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan. “ kata AW.
Sebagai politisi yang beberapa periode berkiprah di legslatif dari PPP, dirinya merasakan betul berbagai kepemimpinan yang sudah dijalankan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Gelar Muskerda 3, PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya Fokus Pembangunan SDMKlaim SPM 2023 Kabupaten Tasikmalaya Capai 98 Persen Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Mulai Kepemimpinan H Bubun Bunyanin, H Syarif Hidayat, H Budi Budiman, H Muhamad Yusuf hingga kini sampai Pj Wali Kota Tasikmalaya.
“Memang Kota Tasikmalaya kedepan membutuhkan sentuhan lain yang bisa melakukan akselerasi dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Syaratnya tentu saja dia yang memiliki ide, kreatifitas dan kemampuan meningkatkan pendapatan daerah,” terangnya.
Saat ditanya terkait peluang pencalonannya dari PPP? AW mengaku memiliki cita-cita dan harapan secara pribadi, tapi dia akan realistis membaca peta politik yang ada. Dan pihaknya akan sepenuhnya menyerahkan kepada partai tenpatnya bernaung yaitu PPP.
“Kita lihat saja bagaimana keputusan PPP akhirnya, toh dalam politik sebelum SK DPP turun masih dinamis,” pungkas AW. (rls)