TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu, 28 Juni 2024, menyebabkan tanah tebing setinggi sekitar 10 meter menutupi sebagian Jalan Raya Tasikmalaya-Garut.
Camat Salawu, Nandang Haryana, mengonfirmasi kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Kampung Cikaso I, RT 009 RW 002, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Nandang, longsor di Salawu terjadi setelah hujan deras dan material longsoran setinggi sekitar 3 meter dengan panjang 7 meter menutupi setengah badan jalan.
Baca Juga:Layanan Ibadah Haji 2024, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Inovasi Kemenag RIÂ Inovasi dan Prestasi! Polbangtan Bogor Rayakan Hari Jadi Ke-6 Tahun dengan Segudang Pencapaian
Meski begitu, jalan masih dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua dengan sistem buka tutup yang diatur oleh anggota Polsek Salawu.
Material longsoran dibersihkan secara manual oleh masyarakat setempat sambil menunggu alat berat untuk mengevakuasi tanah yang menutupi jalan tersebut.
Di lokasi berbeda, sekitar pukul 21.00 WIB, longsor serupa juga terjadi di Kampung Mekarjaya, RT 006 RW 002, Desa Kutawaringin.
Hujan deras yang berlangsung lama menyebabkan tanah tebing setinggi 10 meter, bersama pohon bambu, ambruk menutupi setengah badan jalan.
Meskipun demikian, kendaraan roda empat dan roda dua masih dapat melintas. Tinggi material longsoran di lokasi ini diperkirakan mencapai 3 meter dengan panjang sekitar 5 meter. (Radika Robi Ramdani)