TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Karang Taruna Desa Parung Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Minggu, 30 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pemimpin muda yang berpotensi.
Sekretaris Desa Parung Asep Surahman mengungkapkan pelatihan ini merupakan elemen penting dalam membangun kepemimpinan yang kuat.
”Pemuda harus dapat mengembangkan berbagai keterampilan, seperti komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan manajemen waktu,” ujarnya kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Peringatan Stasiun Klimatologi! Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Barat, Hujan Lebat dan Petir MengintaiLayanan Ibadah Haji 2024, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Inovasi Kemenag RI
Dia menekankan bahwa pemuda memiliki peran besar sebagai agen perubahan.
Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menginspirasi orang lain, mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan desa, dan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Sebagai agen perubahan, pemuda harus berinisiatif dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa.
Mereka perlu mengidentifikasi masalah dalam komunitas, merencanakan solusi yang efektif, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program desa.
Asep juga menyatakan pentingnya membangun kepemimpinan yang mendorong kreativitas dan inovasi.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide baru dan solusi yang berbeda dalam menghadapi tantangan, sementara inovasi adalah proses mengimplementasikan ide-ide tersebut menjadi tindakan nyata yang membawa perubahan.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibalong Engkos Kosasih menyatakan bahwa program yang dilaksanakan Karang Taruna Desa Parung didukung penuh oleh pemerintah desa.
Baca Juga:Inovasi dan Prestasi! Polbangtan Bogor Rayakan Hari Jadi Ke-6 Tahun dengan Segudang PencapaianPetani Muda Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan, Kementan Optimalkan Peran BPP
Menurut dia, program ini tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan pemuda.
Karang Taruna Desa Parung berkeinginan untuk mengadakan pelatihan pembinaan kepemimpinan dasar.
Engkos menyatakan bahwa visi Karang Taruna adalah membangun kemitraan dan bekerja sama dengan desa dalam upaya membangun desa.
Pemimpin, menurut dia, adalah seseorang yang mampu membimbing, mendorong, dan memberikan kontribusi.
Oleh karena itu, menjadi pemimpin memerlukan kepribadian, keterampilan, dan kekuatan untuk mempengaruhi orang lain.
Pemimpin harus memiliki jiwa besar, memberikan contoh, serta mendorong dan memotivasi.
Generasi muda perlu memiliki motivasi untuk berprestasi menuju kemajuan, terutama dalam bidang-bidang seperti keagamaan, pendidikan, dan lainnya. (Radika Robi Ramdani)