GARUT, RADARTASIK.ID – Di Jalan Ibrahim Adjie, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, ribuan warga dan komunitas lari turut serta dalam kegiatan fun run untuk meramaikan peringatan HUT Bhayangkara ke-78.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyatakan bahwa meskipun hujan mengguyur di awal, fun run di Tarogong Kaler tetap berjalan lancar.
Sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, remaja, dan orang tua, serta beberapa daerah seperti Bandung dan Tasikmalaya, turut serta dalam fun run ini.
Baca Juga:Peringatan Stasiun Klimatologi! Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Barat, Hujan Lebat dan Petir MengintaiLayanan Ibadah Haji 2024, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Inovasi Kemenag RI
Kapolres Garut menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten Garut.
”Polri mendukung kegiatan olahraga untuk menyehatkan warga dan berperan aktif menjaga kamtibmas di Garut,” tutur AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Menanggapi antusiasme masyarakat, kapolres menyatakan bahwa akan ada evaluasi untuk meningkatkan penyelenggaraan fun run di masa mendatang.
Pihaknya akan meninjau untuk memperluas kapasitas agar lebih banyak yang bisa berpartisipasi, mungkin dua atau tiga kali lipat pesertanya, dan tentunya akan lebih meriah lagi serta tetap gratis.
Kegiatan fun run di Jalan Ibrahim Adjie dipilih karena dekat dengan objek wisata Cipanas, yang membantu mempromosikan pariwisata Kabupaten Garut.
Salah satu peserta, Riki, menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana untuk masyarakat yang senang berolahraga, khususnya lari.
Hadiah seperti medali dan kupon undian juga menjadi motivasi tambahan untuk mencapai garis finis.
Baca Juga:Inovasi dan Prestasi! Polbangtan Bogor Rayakan Hari Jadi Ke-6 Tahun dengan Segudang PencapaianPetani Muda Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan, Kementan Optimalkan Peran BPP
Riki menambahkan bahwa minatnya terhadap olahraga lari mendorongnya untuk mengikuti fun run ini.
Fun run ini merupakan kesempatan baik untuk berolahraga. Dia berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan secara rutin setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali, bukan hanya pada acara dan waktu-waktu tertentu saja. (Agi Sugiana)