TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wilayah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya mengalami bencana longsor dan banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu sore hingga Minggu dini hari, 29-30 Juni 2024.
Longsor menyebabkan jalan amblas di Kampung Cipulus Desa Puspamukti.
Akses antarkampung di Desa Nantang juga terputus, khususnya di Kampung Mayana dan Nantang.
Selain itu, longsor merusak lahan persawahan dan jalur irigasi di Kampung Cimanglid Desa Sirnaputra.
Baca Juga:Peringatan Stasiun Klimatologi! Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Barat, Hujan Lebat dan Petir MengintaiLayanan Ibadah Haji 2024, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Inovasi Kemenag RIÂ
Akses menuju Gunungraja tertutup, dan delapan rumah di Kampung Puncaksuji Desa Pusparaja, terancam longsor.
Banjir setinggi sekitar 30 cm merendam rumah-rumah di Kampung Sindangsono Desa Sukamanah.
Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan bahwa hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan longsor di berbagai lokasi di Kecamatan Cigalontang.
Sebanyak lima desa terdampak, yaitu Desa Puspamukti, Pusparaja, Sirnaputra, Nantang, dan Sukamanah.
Di Desa Pusparaja, tanah longsor menutup akses ke tempat ziarah Gunungraja, mengakibatkan lahan pertanian warga tertimbun, serta beberapa rumah terancam longsor.
Pembersihan material longsor dilakukan secara gotong royong, melibatkan Tagana, Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muspika, pemerintah desa, TNI/Polri, dan masyarakat setempat, menggunakan alat seperti gergaji mesin dan cangkul.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatullah, menambahkan di Desa Nangtang, satu rumah warga terancam longsor.
Baca Juga:Inovasi dan Prestasi! Polbangtan Bogor Rayakan Hari Jadi Ke-6 Tahun dengan Segudang PencapaianPetani Muda Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan, Kementan Optimalkan Peran BPP
Di Kampung Pasirpeuteuy Desa Tanjungkarang, satu rumah rusak berat. Longsor juga mengganggu jalan utama di desa tersebut. (Diki Setiawan)