Oleh karena itu, pelaksanaan bimtek ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
”Kami menyadari bahwa dalam upaya penerapan SPM ini masih terdapat permasalahan terkait beberapa elemen, sehingga perlu adanya upaya peningkatan kapasitas SDM yang terlibat dalam penerapan SPM,” ujar Nana.
Dia menekankan bahwa penerapan SPM ini bukan hanya tugas satu bagian saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga:Ulama dan Politik MoralAsep Goparullah dan Kursi Paling Empuk!
Oleh karena itu, dia berharap arahan dan bimbingan dari para narasumber dapat meningkatkan kualitas penerapan SPM di Kabupaten Tasikmalaya.
Nana mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah memiliki komitmen kuat, fokus, dan konsisten dalam melakukan perubahan.
Menurut dia, kesuksesan yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya adalah kesuksesan bersama.
Dia menambahkan bahwa penerapan SPM dalam melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar kepada masyarakat telah sesuai dengan arahan Bupati Tasikmalaya yang memiliki perhatian khusus terhadap hal ini.
Nana berharap capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan tahun ini, agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dia juga menambahkan bahwa pelaksanaan urusan wajib pelayanan dasar melalui SPM akan menjamin terwujudnya hak-hak individu masyarakat dan menjamin akses untuk mendapatkan pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Nana mengajak semua pihak untuk menjadikan ini sebagai spirit dan motivasi guna mewujudkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait urusan wajib pelayanan dasar.
Baca Juga:Penunjukkan Plh Sekda Tak Perlu Tunggu Pj Wali Kota Pulang Ibadah HajiArmada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024
Dia juga menekankan pentingnya terus meningkatkan strategi dan inovasi dalam pencapaian SPM. (K31)