TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengklaim telah mendapatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada 2023 menyentuh angka 98 persen.
Hal itu pun dipertanyakan Kepala Departemen Tata Kelola Urusan Publik (Takeup) Perkumpulan Inisiatif Bandung Nandang Suherman.
Dia mengaku merasa aneh dengan apa yang dilaporkan SPM Pendidikan, Kesehatan dan PU yang sudah menyatakan mencapai 98%. “Sementara fakta lapangan, kan masih banyak dikeluhkan sering di protes terkait jalan, misalnya. Saya jadi ikutan geleng-geleng kepala saja dengan pernyataan pejabat Pemkab Tasik terkait data capaian SPM 98%,” ujarnya.
Baca Juga:Ulama dan Politik MoralAsep Goparullah dan Kursi Paling Empuk!
Sebab, kata dia, indikator capaian SPM yang sudah 98% tersebut tidak ditandai indikator atau serapan anggaran dan layanan dasar apa yang telah di terima warga Kabupaten Tasikmalaya.
“Apakah 98% itu terhadap seluruh layanan SPM atau terhadap target yang ditetapkan oleh Pemkab Tasik terhadap SPM,” tanyanya.
Karena, kata Nandang, apabila capaian 98% terhadap SPM Pendidikan atau Kesehatan. Hal ini sangat luar biasa artinya sudah tidak ada warga Tasikmalaya yang usia sekolah di pendidikan dasar tidak sekolah.
“Padahal kita tahu bahwa Pemkab Tasik gagal menambah sarana kesehatan yang dijanjikan di RPJMD-nya, seperti pembangunan RSU di Salopa,” terangnya.
Selain itu, apabila kalau sudah 98% SPM PU (Pekerjaan Umum) sudah dicapai, maka sudah tidak ada jalan di Kabupaten Tasikmalaya yang rusak berat, dan seluruh jalan kabupaten mulus.
“Artinya sudah tidak ada warga Tasik yang tidak mendapatkan layanan infrastruktur, semuanya bisa diakses dengan lancar dan mudah jika SPM PU capai 98%,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Tasikmalaya terus menunjukkan prestasi gemilang dalam memberikan pelayanan publik terbaik.
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada 2023 menyentuh angka 98 persen.
Baca Juga:Penunjukkan Plh Sekda Tak Perlu Tunggu Pj Wali Kota Pulang Ibadah HajiArmada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024
Pada Selasa, 25 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengadakan Bimbingan Teknis Penerapan SPM 2024 di Hotel Alhambra.
Peserta bimbingan teknis ini meliputi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tasikmalaya yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Nana Heryana MM menjelaskan bahwa pada tahun 2023, persentase realisasi capaian SPM Kabupaten Tasikmalaya mencapai 98 persen, yang merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Barat.