TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini menggelar rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Upland untuk triwulan II tahun 2024.
Rapat yang diselenggarakan di Ruang KJF Bidang Penyuluhan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan, kelompok jabatan fungsional, serta tim manajemen Upland.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target dan mengidentifikasi area yang masih memerlukan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada petani Upland di wilayah tersebut.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Upland Project Dorong Keterlibatan Perempuan di Sektor Pertanian Kabupaten Tasikmalaya
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin SP MP, menyampaikan bahwa evaluasi berkala sangat penting untuk mengukur kemajuan pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Dia menekankan bahwa kolaborasi antarunit kerja sangat diperlukan untuk mencapai kinerja yang optimal.
Selain itu, beliau juga menghargai peran serta kontribusi semua pihak dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian hasil yang maksimal.
Selama rapat, berbagai data kinerja dipresentasikan, meliputi pencapaian target selama semester II, pelaksanaan kegiatan fisik dan infrastruktur, kegiatan non-fisik, serta upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam budidaya padi organik dan pendukungnya.
Para peserta rapat dapat melihat gambaran menyeluruh mengenai capaian yang telah diperoleh serta tantangan yang dihadapi selama triwulan tersebut.
Salah satu hal yang menjadi sorotan utama dalam rapat ini adalah inovasi teknologi dalam budidaya padi organik.
Tim PIU Upland bersama pihak terkait telah berhasil mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk budidaya padi organik yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengimplementasikannya dalam skala luas.
Baca Juga:Rehabilitasi Jaringan Irigasi Upland Project Tingkatkan Pengairan Persawahan Kabupaten TasikmalayaUpland, Pemicu Kebangkitan Ekspor Beras Organik Kabupaten Tasikmalaya
Inovasi ini mendapat apresiasi positif dari peserta rapat karena dianggap memberikan kemudahan dan efisiensi dalam meningkatkan produksi dan produktivitas.
Meskipun demikian, rapat juga mengidentifikasi beberapa area yang perlu perbaikan, khususnya dalam hal swadaya masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
Rapat evaluasi kinerja triwulan II ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan dan kinerja.
Peserta rapat sepakat bahwa pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi yang lebih optimal, serta kolaborasi yang lebih erat antarpihak akan menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan yang ada.