TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Siliwangi melalui Unsil Library Publisher meluncurkan 10 buku karya dosen pada Kamis 27 Juni 2024, di Laboratorium Diksatrasia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Buku tersebut bisa dibaca secara gratis secara langsung maupun lewat aplikasi Siliwangi Digital Pustaka (SIGITA).
Rektor Universitas Siliwangi, Dr Ir Nundang Busaeri MT AER, menerangkan sepuluh dosen yang terlibat itu menunjukkan kenaikan partisipasi dari program ini dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:Armada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024H Amir Mahpud Vs H Budi Budiman, Jubir Usman Hanya Tertawa dan Sebut Hiburan Politik Jelang Pilkada Kota Tasik
Begitupun menujukkan produktivitas dosen, yang tidak hanya sekadar mengajar di kelas dan melakukan penelitian.
“Fungsi buku itu kan sebagai jendela dunia, sehingga siapapun dosen,karyawan, mahasiswa, atau masyarakat yang lain yang ingi tahu sesuatu maka harus membaca buku. Sementara memang kita karena BLU-nya baru, sehingga nanti mungkin ke depan ini jadi salah satu unit income generating untuk pendanaan BLU,”kata Nundang.
Pihaknya juga menyebut animo study banding hingga kunjungan dari perpustakaan kampus lain dan daerah lain, dilihatnya sebagai satu potensi besar yang dimiliki Universitas Siliwangi.
Apalagi saat ini, kampus yang sudah menjadi negeri selama satu dekade itu, tengah dalam transisi dari statusnya sebagai Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
“Nampaknya ini nanti harus dikelola lebih baik lagi, ada profit. Bukan hanya buku yang akan dijadikan salah satu produktivitas dari perusahaan, tetapi mungkin ke depannya publisher-nya juga sudah ada, tinggal pecertakan dan lainnya. Mungkin ke depan bisa lebih variatif,” jelasnya.
Ia juga berharap Perpustakaan Unsil termasuk buku-buku yang diluncurkan dosen itu, bisa bermanfaat tidak hanya bagi warga Unsil. Tetapi juga masyarakat dan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
“Perpustakaan ini supaya lebih bermanfaat, harusnya memang dikolaborasikan minimal dengan Pemda. Jadi masyarakat Tasikmalaya ini dibolehkan untuk membaca. Tentu ada aturan atau etika,” terangnya.
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
Rencananya, UPA Perpustakaan Unsil akan kembali menerbitkan buku-buku karya dosen pada 2025 mendatang. Diterangkan Kepala UPA Perpustakaan, Budi Riswandi, MPd, target akan diperbarui lebih banyak dari tahun ini.