TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk melestarikan budaya dan mengembangkan potensi budi daya ternak lokal, ratusan peternak domba dan kambing dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya berkumpul dalam pesta patok ternak yang diadakan di kompleks Gedung Bupati (Gebu) pada Kamis, 27 Juni 2024.
Domba dan kambing yang ikut serta tampak sehat dan terawat dengan baik, dihiasi dengan berbagai aksesoris agar terlihat lebih gagah.
Asep Yanto Rosdianto, Kabid Peternakan dan Kesehatan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa dalam acara ini dipamerkan puluhan domba dan kambing dalam berbagai kategori, seperti Raja Kasep, Raja Petet, Raja Pedaging, Kambing Ekstrim, serta Ratu Bibit Calon Induk.
Baca Juga:Petani Muda Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan, Kementan Optimalkan Peran BPPPengangguran di Kota Banjar Capai 5.914 Orang, Lowongan Pekerjaan Diserbu
Menurut Asep, masyarakat sangat antusias karena pesta patok Kabupaten Tasikmalaya ini memperebutkan Piala Bupati Tasikmalaya. ”Para dewan juri yang menilai domba dan kambing, mendatangi satu persatu hewan ternak dengan teliti,” ujarnya kepada Radar, Kamis, 27 Juni 2024.
Dia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini direncanakan menjadi agenda tahunan. Domba dan kambing yang dihadirkan berasal dari berbagai daerah, seperti Culamega, Karangnunggal, Cigalontang, Ciawi, Pagerageung, dan lainnya.
Asep menyatakan bahwa harga jual domba dan kambing yang memenangkan kontes akan meningkat tajam, mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, peternak bisa saling berbagi pengalaman tentang budi daya ternak yang baik.
Dia menambahkan bahwa jenis domba dan kambing unggulan sangat beragam, dengan sekitar 500 ekor yang ikut dalam pesta patok. Hewan ternak yang menjadi pemenang adalah yang berkualitas tinggi di setiap kategori, dan tidak hanya domba jantan yang ikut serta, tetapi juga domba dan kambing betina.
Ke depannya, tidak hanya domba dan kambing yang akan diikutsertakan, tetapi juga jenis ternak lainnya seperti ayam dan sapi. Asep berharap acara ini menjadi agenda tahunan dan meningkatkan semangat peternak domba dan kambing di Tasikmalaya.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengungkapkan bahwa selain sebagai budaya, acara ini juga dapat meningkatkan ekonomi. Dia terkejut dengan antusiasme peserta yang mencapai ratusan.