5. Pembangunan Infrastruktur Pendukung
Program Upland juga memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan yang baik, sistem irigasi yang efisien, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian.
Pemerintah desa, dalam hal ini, bisa mendorong pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan pertanian di kawasan upland, seperti pembangunan jalan tani, pembangunan irigasi berbasis masyarakat, serta tempat pengolahan produk pertanian yang dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian.
6. Kolaborasi dengan Pihak Lain
Kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mendukung kesuksesan program Upland.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Upland Project Dorong Keterlibatan Perempuan di Sektor Pertanian Kabupaten Tasikmalaya
Pemerintah desa dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pihak-pihak tersebut.
Dengan membentuk kemitraan yang saling menguntungkan, seperti bekerja sama dengan perusahaan dalam pengolahan hasil pertanian atau mendirikan pusat-pusat pelatihan bersama, program Upland dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang optimal.
8. Promosi Produk Pertanian Lokal
Sebagai salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, pemerintah desa dapat turut mempromosikan produk pertanian lokal yang dihasilkan dari program Upland.
Ini bisa dilakukan dengan memfasilitasi pemasaran produk pertanian ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar luar daerah.
Selain itu, pemerintah desa dapat mendorong adanya sertifikasi produk organik atau sertifikat keberlanjutan bagi produk pertanian, yang akan meningkatkan daya saing dan nilai jual produk tersebut. (*)