GARUT, RADARTASIK.ID – Dalam upaya untuk membantu pengemis, gelandangan, dan orang-orang dengan disabilitas, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan di Gedung Rumah Singgah Dinas Sosial, Tarogong Kidul.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 25-27 Juni 2024.
Aji Sukarmaji, Kepala Dinsos Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan secara fisik, mental, sosial, dan spiritual kepada mereka yang membutuhkan.
Pihaknya memberikan bimbingan yang meliputi aspek spiritual dan mental, serta membantu mereka dalam mencari pekerjaan yang sesuai.
Baca Juga:Perubahan Tren Kurban di Garut, Sapi Menurun, Kambing Melesat 300 PersenPanaskan Lapangan, Porkab Garut Jadi Seleksi Ketat Atlet Sepak Bola
Contohnya, para penyandang tunanetra dilatih untuk memijat, dengan harapan agar mereka dapat mengembangkan keahlian ini menjadi pekerjaan yang dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Selain itu, mereka juga mendapatkan berbagai pelatihan lainnya untuk membantu mengatasi situasi mereka saat ini. Misalnya pengemis. ”Yang pengemis tidak kembali lagi menjadi pengemis,” ungkap Aji.
Aji juga menyadari bahwa masih banyak masyarakat kurang beruntung yang membutuhkan bantuan serupa. Namun keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam menyediakan bantuan yang lebih luas. Pada kegiatan ini, sebanyak 23 orang telah berpartisipasi.
Nurdin Yana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Mereka tidak hanya diberikan pembinaan dalam segi fisik, mental, dan spiritual, tetapi juga mendapatkan pelatihan keterampilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Harapannya, kegiatan ini dapat membantu para peserta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Sekda juga berharap dengan adanya pembinaan ini, mereka dapat memiliki kekuatan untuk melakukan usaha-usaha lebih baik lagi. (Agi Sugiana)