TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK DCI Tasikmalaya, yaitu Adi Muhammad Firmansyah, Muhamad Azril Fitrayana, dan Ardi Junaedin, berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dengan mendapatkan pendanaan insentif dari Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) tahun 2024.
Program Kreativitas Mahasiswa ini diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa Kemdikbud dan telah berlangsung sejak 2001.
Program tahunan ini ditujukan untuk semua mahasiswa perguruan tinggi yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kemdikbud.
Baca Juga:Terkuak! SMAN 3 dan 5 Bandung Diskualifikasi 31 Calon Siswa PPDBLuar Biasa! Pelatihan Safety Riding DAM Ubah Siswa SMK Assalaam Kabupaten Bandung Jadi Duta Keselamatan
Tujuan utamanya adalah untuk mewadahi dan mendukung ide kreatif mahasiswa.
PKM-AI adalah salah satu bidang PKM yang menyediakan media bagi mahasiswa Indonesia untuk menulis artikel ilmiah dari hasil kegiatan akademik berkelompok yang telah dilakukan.
Artikel ilmiah yang dihasilkan dalam PKM-AI dapat berasal dari berbagai kegiatan berkelompok, seperti Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), hasil pelaksanaan PKM tahun sebelumnya, atau kegiatan akademik berkelompok lainnya.
Adi Muhammad Firmansyah mengungkapkan bahwa ia bersama timnya mengirimkan artikel berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi E-Ticketing Festival Seni Amatir Wibu Aliansi Tasikmalaya dengan Scan QR Code dan Pengelolaan Gate dengan Metode Waterfall,” yang merupakan hasil proyek dari mata kuliah Proyek Perangkat Lunak (PPL).
Mereka mengikuti program ini atas rekomendasi dosen pembimbing mata kuliah PPL, Nanang Durahman ST MKom.
Hasil proyek tersebut diberi nama Ngifent, sebuah platform yang membantu komunitas mengelola proses ticketing, mulai dari publikasi event dan tiket, pemesanan dan penjualan tiket, hingga pengelolaan gerbang event saat pemeriksaan tiket.
Platform ini dapat diakses melalui laman ngifent.com.
Nanang Durahman mendampingi mahasiswanya sejak tahap perencanaan, pemilihan judul, analisis, perancangan, hingga implementasi sistem dan penulisan artikel ilmiah.
Baca Juga:Pedagang di Pasar Banjar Khawatir Didepak Pemerintah, Hak Huni untuk Kios Kelas 1 Tidak Berlaku LagiAksi Sosial Daya Group, Hewan Kurban Disalurkan ke Seluruh Penjuru Bandung
Ia memberikan saran dan masukan untuk memastikan hasil yang baik, dengan berfokus pada pedoman penulisan proposal artikel ilmiah.
Menurut surat nomor: 4335/E2/DT.01.00/2024 tanggal 13 Juni 2024, sebanyak 359 artikel dari 141 perguruan tinggi se-Indonesia lolos menerima hibah insentif PKM-AI.
Adi dan timnya merasa sangat senang dan bersyukur atas kabar baik ini.