CIAMIS, RADARTASIK.ID – Truk Hino tronton bermuatan semen menabrak pengendara Honda Vario di tanjakan Aliyanin, Jalan Raya Cipaku-Ciamis Senin, 24 Juni 2024.
Kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor bernama Vio Andrian Darmawan (19) meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi.
Demikian dengan sepeda motor Vario bernopol Z 3026 HAA yang dikendarai Vio Andrian, warga Desa Nagarawangi Kecamatan Panawangan, yang mengalami rusak parah.
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
Truk tangki semen bernopol F 9471 FF yang dikemudikan Haryadi (35) juga mengalami nasib serupa.
Mobil tampak mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Beruntung kernet dan sopirnya hanya mengalami luka-luka.
Asep, warga di lokasi kejadian menuturkan kecelakaan yang merenggut satu nyawa itu bermula ketika mobil tangki melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Kawali menuju pusat Kota Ciamis.
“Pas di lokasi kejadian posisi jalan menurun dan berkelok,” katanya.
Saat menuruni jalur tersebut, lanjutnya, posisi mobil tangki terlalu mengambil ke kanan karena di depannya ada tikungan.
“Saat mobil truk tangki itu menikung dan terlalu melebar ke arah kanan dari arah Ciamis menuju Kawali datang sepeda motor yang dikendarai korban,” ucapnya.
Karena posisi mobil tangki menurun itu, kata dia, rupanya sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga saat datang sepeda motor dari arah berlawan langsung bertabrakan.
Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!
“Motor korban tergilas oleh mobil tangki itu sehingga pengendaranya pun terluka parah,” jelasnya.
Asep mengatakan, tidak berapa lama peristiwa kecelakaan terjadi warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban yang terkapar.
“Karena lukanya cukup parah korban meninggal dalam perawatan tim medis,” ungkapnya.
Hal ini dibenarkan Kanit Gakum Polres Ciamis, Iptu Arie Parantoro. Ia menyebut korban sempat dilarikan ke Puskesmas Cipaku. Namun luka parah yang dialami membuat pemuda asal Panawangan itu akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perawatan.
“Kita sudah mengamankan supir truk dan kemungkinan korban diambil di rumah sakit malam ini juga untuk dimakamkan,” terangnya.
Mengenai penyebab truk tak bisa dikendalikan, kata dia, polisi masih mendalami. Apakah sopir mengantuk atau akibat rem blong.